Semua Bab Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda : Bab 21 - Bab 24
24 Bab
Bab 21. Besan
'Udah pasti suara Zee. Ya! Dia pasti Zee Nayoan,' kata Leroy dalam hati. Jika didengar dari nada bicaranya, itu adalah kalimat ejekan. Leroy menoleh ke sumber suara wanita yang sudah mengejeknya di depan orang-orang. Dia melihat Zee melemparkan senyum sinis padanya. Leroy menyodorkan nampan pada Zee. "Anda mau minum, Nona?" tanya Leroy ramah. Dia berusaha mempertahankan sikap profesional. Zee tidak menjawab. Namun, teman wanita di sebelahnya berkata, "Roy, aku baru sadar kalo wajah kamu nggak jelek-jelek banget."Dia adalah Nora Datau. Kedua wanita ini selalu mencari masalah dengan Leroy."Tapi, kenapa kamu nggak gunain wajah kamu buat nyari kerja yang gajinya lebih tinggi? Jadi gigolo gitu, Roy."Percakapan mereka menarik perhatian banyak orang. Sekujur tubuh Leroy kaku. Dia menatap Nora dengan tatapan mata penuh dendam. Rahang tegasnya mengeras. Dia tahu apa yang harus dilakukan!"Makasih sarannya, Nona Datau," balas Leroy dengan sikap yang masih sopan. "Tapi, saya nggak suka men
Baca selengkapnya
Bab 22. Gadis Penyelamat 6 Tahun Lalu
Alaric menatap pacarnya sambil berpikir. 'Aku nggak mungkin ngelawan keluarga Tengker. Karena bisnis keluargaku bergantung pada mereka.'Alaric Samosir, 28 tahun. Pewaris pertama Samosir Group yang memiliki bisnis properti kecil. Desain properti Samosir Group yang menarik sering disewa oleh Tengker Entertainment. Itulah alasan Alaric enggan membela Venia meskipun status mereka sepasang kekasih.Adik kandung Alaric bernama Galang Samosir. Pada usia 19 tahun, Galang tidak tertarik sama sekali dengan bisnis keluarga Samosir. Namun karena desakan sang ayah, akhirnya Galang bersedia menjadi pewaris ke-2 Samosir Group. Venia bertanya, "Alaric? Kenapa diem aja?" Venia yang tidak bisa berkutik, hanya bisa mengandalkan sang pacar. "Venia, ini salah kamu. Dari awal, kenapa kamu buat masalah? Aku nggak mau ikut campur. Kamu yang mulai buat masalah, jadi kamu juga yang harus tanggung jawab."Alaric menolak permintaan Venia untuk membelanya. Ketika berbicara, dia sesekali menatap Grace. Dia ing
Baca selengkapnya
Bab 23. Alexa Rompis
"Siapa kamu?! Berani-beraninya siram aku. Kamu nggak tau, siapa aku?!"Chika membentak si perempuan berkulit putih yang sampai sekarang belum diketahui identitasnya. Chika melotot ke arahnya. "Apa peduliku?!" Perempuan tersebut mengangkat kedua bahunya. Perempuan itu mengenakan gaun warna burgundy yang mengekspos punggungnya yang mulus. Tata rambutnya disanggul kepang modern tinggi dan berhasil menambah kesan elegan pada dirinya. "Dia bukan Nona Muda dari keluarga kelas atas," kata seorang wanita, dia menyela percakapan Chika. Leroy dan semua orang melayangkan pandangan ke seorang wanita bergaun putih yang tampil layaknya seorang Dewi. Dia adalah Jenia Pongoh.Jenia berdiri bersama asistennya tidak jauh dari kerumunan Leroy. Sedangkan kakek dan ayahnya sedang berbincang dengan Assad dan Bastian. Tentunya kehadiran Jenia menarik perhatian semua tamu undangan, tanpa terkecuali.Selain Angeline Donsu dan Gina Mamahit yang memiliki kecantikan luar biasa, masih ada satu lagi wanita te
Baca selengkapnya
Bab 24. Keluarga Gerung
Mendengar penuturan Assad, Regan cemas. Dia juga marah. Regan adalah anak pertama di keluarga Mamahit. Sebagai seorang Gubernur, tentu saja dia memiliki kekuasaan yang tidak terbatas. Regan berseru marah, "Bisa-bisanya mereka menindas Tuan Muda Leroy!"Ada kilatan api amarah yang terlihat dari kedua mata Regan. Aura di sekitarnya berubah menjadi memanas.Regan melirik Ricky seolah meminta penjelasan dari manajer keamanan tersebut.Ricky gelagapan. "Pak Regan, i-itu ... Tuan Leroy melarang saya untukー""Nggak perlu, Paman!" seru Leroy. "Aku akan urus nanti. Bawain baju ganti sekarang! Aku mau mandi.""Oke," balas Ezra. Plak!Assad memukul bokong Leroy dengan tongkatnya. Semua orang terperanjat."Aarrggghh!" Leroy menjerit. Dia menoleh kepada Assad.Assad bertanya dengan santai. "Kenapa mata kamu melotot gitu, Tuan Muda?" "Paman, kenapa kamu yang bertanya?! Seharusnya aku yang tanya! Paman, kenapa kamuー"Plak!Assad memukul bokong Leroy lagi hingga wajahnya memerah."Panggil saya Kak
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123
DMCA.com Protection Status