Home / Romansa / Candu Cinta Bos Mafia / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Candu Cinta Bos Mafia: Chapter 71 - Chapter 80

196 Chapters

71. Welcome, Jepang!

Aomori, Jepang. Ann nampak kikuk saat mendapat sambutan tak biasa begitu tiba di salah satu tempat yang dipersiapkan bagi bulan madunya bersama Ben. Benar kata sang suami, jika di Jepang, mereka bahkan akan diikuti hingga ke depan pintu kamar dan dijaga ketat keselamatannya oleh anggota perkumpulan. Mengingat posisi Ben yang cukup penting dan vital, semua keperluan dan kepentingan Ben selama satu minggu ke depan akan disediakan oleh anak buahnya. Itulah yang membuat Arino tidak diikutsertakan dan mendampingi Ben selama acara bulan madu berlangsung. "Mereka nggak bakalan jagain pintu kita 24 jam kan Mas?" tanya Ann seraya menghempaskan tubuhnya yang lelah di atas kasur empuk harumnya. "Ya 24 jam mereka di situ. Paling gantian sama yang laen," jawab Ben enteng. "Serius?" mata Ann membulat. "Terus?" ia meminta penjelasan yang lebih detail pada sang suami. "Ya nggak gimana-gimana. Mereka di luar ini, nggak akan asal masuk ke dalem, Ane-s
last updateLast Updated : 2024-07-16
Read more

72. Bulan Madu Yang Sebenarnya (21+)

"Orang-orang kayak kami udah nggak terlalu ditakuti sekarang, apalagi kami udah berbaur," cerita Ben saat Ann takjub melihat penampilan para anak buah Ben yang sangat stylist. Mereka baru selesai bertemu dengan orang yang Ben maksud. "Tergerus jaman tapi kemampuan kalian maen pedang masih nggak bisa diremehin kan?" gumam Ann menatap kagum pada wajah tampan suaminya. "Itu keahlian wajib, terutama di klan kita. Orang yang baru aja kita temuin tadi, dia dari klan yang beda tapi kami saling kerjasama," ungkap Ben. "Itu tadi sih cuma bisa dianggep papasan doang Mas, bukan ketemu dan ngobrol." "Ya kayak gitu cara kita komunikasi. Biar nggak nimbulin kecurigaan dan orang-orang di sekitar nggak sadar transaksi apa yang lagi berlangsung." "Ya, ya. Aku tau bisnis suamiku dan makanku ya dari situ," kata Ann manggut-manggut. "Sekarang mandi air panas?" tanyanya antusias. "Iya, kita ke lokasinya sekarang," ujar Ben seraya mengusap kepala Ann, geregetan. Perjalanan menuju tempat pe
last updateLast Updated : 2024-07-16
Read more

73. I'll Give You Everything

Ann melongo melihat beberapa berkas di depannya yang baru saja Ben tunjukkan. Semua berkas itu berisi harta kekayaan yang Ben limpahkan atas nama istrinya, hadiah pernikahan. Belum lagi beberapa aset lain dari milik klan yang nantinya juga akan dimiliki Ann karena statusnya sebagai istri Ben. "Apa ini nggak berlebihan Mas? Belum juga dua minggu aku resmi jadi istri kamu," ucap Ann. "Kaya mendadak aku nih," desisnya. "Ini hak kamu, Ann," ucap Ben serius. "Di luar kompensasi dari perjanjian seumur hidup kita di awal, ini baru setengahnya. Nanti, kamu bakalan dapet benefit juga dari Papa, ada jatah menantu yang emang sengaja Papa siapin buat para menantunya," jelasnya. "Jadi emang se-istimewa ini jadi istri seorang Big Ben? Harta aja kalau kunikmati sendiri nggak bakalan abis seumur hidup," gumam Ann takjub. "Sejauh ini, kamu menantu yang paling Papa harapkan. Istrinya Benji nggak jelas juntrungannya, aku juga nggak mau tau soal rumah tangga mereka. Sedangkan Bastian, kamu tau se
last updateLast Updated : 2024-07-16
Read more

74. Masalah Baru Bertamu

"Keburu tua akunya," ucap Ann reflek. "Kalau kamu tua aku apa? Yang penting siap dulu, aku nggak mau dia terancam, itu yang jelas!" tegas Ben bersikeras. Ann kalah. Ia tahu, Ben bisa saja bersikap otoriter di beberapa keputusan dan soal keturunan ini, Ann tahu ia tak bisa membantah. Bagaimanapun, Ben memiliki kendali penuh atas dirinya. Pun dengan keinginannya yang sebenarnya berharap untuk bisa cepat hamil. Bukankah menyenangkan jika ada malaikat kecil di tengah-tengah mereka? "Iya Mas," ucap Ann pada akhirnya, mengalah. Ben yang menyadari ada nada aneh dalam suara istrinya langsung mendekat. Ia hadapi Ann dan ia usap pundaknya lembut. "Aku nggak akan ngebiarin kamu ada dalam bahaya, jadi jangan pernah mikir kalau kamu sendirian di dunia!" tegas Ben begitu manis. Ann mengangguk pelan, ia tersenyum simpul. 'Aku nggak khawatir soal itu, Mas. Cuma ... aku pengin punya anak, dari kamu!'
last updateLast Updated : 2024-07-17
Read more

75. Demi Ane-san

Ann bergegas turun dari kamarnya menyambut sang suami begitu ia melihat mobil Ben memasuki area garasi. Semenjak kepulangan mereka dari Jepang kemarin lusa, Ann memang sengaja diminta Ben untuk menunggu kabar di rumah. Praktis Ben tidak pulang sejak pergi berpamitan mengurus masalah berita yang menyebar tentang keduanya. Mereka hanya berkomunikasi lewat pesan dan telepon sebelum akhirnya Ben pulang ke rumahnya hari ini. "Mas!" tanpa basa-basi, Ann menubruk tubuh Ben dan memeluknya erat. Betapa rindu dan rasa khawatir membaur menjadi satu di dadanya. "Kangen ya?" canda Ben masih sempat-sempatnya. "Aku khawatir," jawab Ann melepas pelukannya, ia iringi sang suami masuk ke dalam rumah sambil melambai ke arah Arino yang berbelok masuk ke arah kandang para hewan. "Khawatir kenapa? Aku nggak ketemu Eriska, Ann," jelas Ben. "Aku juga nggak nuduh kamu begitu Mas." "Terus khawatir karena apa?" tany
last updateLast Updated : 2024-07-17
Read more

76. Perasaan Ben

"Maaf ya Mas," sesal Ann. "Kamu baru aja nyampe udah kuminta ngelakuin tugas rumah tangga," kekehnya. "Seksi banget gini suamiku," pujinya mengulum senyum."Nanti abis ini kuminta upahnya," desis Ben melirik tajam. "Apalagi kamu pake piyama binal begini, sengaja ngegoda?" tanyanya. Ann terkekeh, bukannya menjawab ia justru memeluk punggung suaminya dari belakang. Ia hirup aroma tubuh Ben sehabis bekerja itu, aroma yang ia rindukan selama dua hari belakangan. "Tadinya aku sempet khawatir soal kerjaanku," tutur Ann jujur, ia masih memeluk Ben erat, "tapi setelah kupikir-pikir, aku sadar bahwa ada yang harus kukorbankan untuk bisa ada di posisi sekarang. Besar memang pengorbanan itu, tapi kamu harus tau kalau aku nggak pernah menyesal, Mas.""Pendidikan dan profesi impian kamu?" gumam Ben menebak, "serius, aku nggak pernah bermaksud meminta kamu membayar sebanyak itu buat ada di sisiku," sesalnya. Ia berbalik dan balas memeluk Ann sebentar. 
last updateLast Updated : 2024-07-17
Read more

77. Rahasia Besar Joanna

Praktis, semenjak Ben menyerahkan urusan pekerjaan Ann pada Bastian, Bastian tidak pernah berada jauh dari sisi Ann. Ia benar-benar bersikap sebagai kakak ipar siaga, membantu Ann dan mengurus segala urusan sang adik ipar tanpa lelah. Lama-kelamaan, Ann dan Bastian menjadi cukup akrab, mereka nyambung satu sama lain."Lo denger mereka tadi bilang apa, Bang?" tanya Ann saat ia keluar dari ruang rias dan bersiap untuk kembali pulang ke kediaman Big Ben."Yang dulunya senior baek sekarang jadi musuh?" tebak Bastian. "Orang begitu di industri kita begini banyak Ann. Mereka iri, merasa lebih baik dari lo tapi nggak bisa bikin pencapaian yang sama. Atau mereka adalah orang-orang yang pernah Ben tiduri tapi nggak bisa dapet posisi jadi istri," ungkapnya. "Untung gue udah terbiasa sama kata-kata sumbang begitu sejak gue hidup di Semarang. Jadi gue udah nggak kaget.""Tahan aja, hampir sebulan ini, beruntung Eriska juga nggak bikin gerakan apa-apa, jadi k
last updateLast Updated : 2024-07-17
Read more

78. Cemburumu Keliru

"Jangan bilang Mas Ben dulu, gue nggak mau dia tau soal ini dari orang laen," pinta Ann sungguh-sungguh. "Dia musti tau karena dia harus jagain lo bener-bener, lo hamil anaknya!" "Gue tau, nanti pelan-pelan gue kasih tau, tapi nggak dalam waktu deket Bang." "Nunggu dia besar dulu? Kalau Ben tau lebih awal, dia bakalan cari solusi buat ngelindungin kalian berdua lebih dari sekarang," paksa Bastian. "Atau dia bakalan cari cara biar gue gugurin janin ini," sambar Ann pahit. "Tolong, jangan kasih tau Mas Ben, lo bisa janji kan Bang?" mohonnya hampir menangis. Bastian mengusap tengkuknya beberapa kali. Selain terkejut, ia juga tak menyangka bahwa Ann akan cepat hamil di usia pernikahannya dengan Ben yang belum genap 2 bulan. Terlebih lagi, Ben belum tahu permasalahan ini, Ann tak ingin suaminya itu tahu lebih dulu dari orang lain. "Kita turun sekarang, jangan sampe Ben curiga kita ada apa-apa kare
last updateLast Updated : 2024-07-18
Read more

79. Kesalahpahaman Tanpa Ujung

"Apa yang lo rasain sekarang?" tanya Danisha lembut, ia genggam jemari kakak iparnya erat. Bastian sengaja meminta Danisha pulang ke Indonesia demi ikut membantu menjaga Ann. Saat diberitahu bahwa Ann saat ini tengah hamil muda, Danisha tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Ia benar-benar siap menyambut calon ponakannya itu hingga setia mengawal Ann di hari-hari terakhir kontrak kerjanya."Pusing banget gue Sha, nggak kuat bangun beneran," keluh Ann kepayahan."Lo udah periksa ke dokter kan? Nggak dikasih vitamin atau obat gitu?""Ada, tapi tiap mau gue makan, vitaminnya keluar lagi, mual hebat," desis Ann memejamkan matanya sambil bersandar di pundak Bastian."Ben harus tau Ann, seenggaknya biar lo diperhatiin selama di rumah," ucap Danisha yang langsung dibenarkan dengan anggukan oleh Bastian."Rencananya gue juga mau bilang hari ini," balas Ann, "argh, gue pengin muntah lagi," keluhnya. Belum sempat Bastian memap
last updateLast Updated : 2024-07-18
Read more

80. Bleeding Words

"Bang, tolong ambilin hasil ke dokter kemaren di laci deket Abang," pinta Ann menunjuk nakas di sebelah Bastian. "Aku kemaren lusa ke dokter, Mas," ungkapnya pada sang suami."Terus? Nggak ada yang parah kan?" Ben mengejar penjelasan. "Istri lo hamil," celetuk Bastian gemas. "Usia kehamilannya udah masuk 7 minggu," tambahnya. Hening. Hanya ada suara gesekan kertas yang timbul dari amplop besar di tangan Ben. Di sana jelas ada alat test kehamilan yang sengaja Ann simpan, juga foto hasil USG atas nama Joanna Diajeng Arumndalu. Meski terlihat kaget, Ben tak bicara apapun. Ia tarik napas dalam-dalam dan pandangannya bergantian menatap Ann dan Bastian. "Benih lo?" tuduh Ben pada Bastian, mengejutkan. "Yang ada di perutnya, anak lo?" gumamnya sangat dingin. "Mas!!" sengal Ann spontan. "Anak kamu!" jeritnya dengan mata membola."Yakin?" tanya Ben terlihat cukup tenang. "Kalian banyak ngehabisin waktu berduaan belakangan ini, gue jug
last updateLast Updated : 2024-07-18
Read more
PREV
1
...
678910
...
20
DMCA.com Protection Status