All Chapters of Candu Cinta Bos Mafia: Chapter 51 - Chapter 55
55 Chapters
51. Sweet But Psycho
"Nggak cuma kalian yang bisa ngebunuh orang, atau ngebikin cucu-cucu kalian saling serang dan dijadiin tontonan begini. Kakek mau bikin arena gladiator buat cewek juga?" tantang Ann. Benji tersenyum mendengar penuturan Ann, "She sweet but phycho," nyanyinya takjub. "Nemu di mana lo cewek unik gini? Menarik," pujinya. "Lo mau duel sama gue di depan?" gumam Ben langsung paham maksud ucapan Benji. "Ben!" panggilan Takahashi-sama membuat Benji urung memberi tanggapan. "Mulutnya berbisa ya, cocok menjadi anggota keluarga Takahashi," tambahnya. "Yang jelas, dia bersih," sahut Ben selanjutnya berdiri, ia gandeng jemari Ann untuk mendekat pada sang Kakek. "Dia diterima atau nggak sama Kakek, aku bakalan tetep nikahin dia," ujarnya. Hening, semua orang menunggu jawaban sang Ketua. "Selama dia bersih, mendukung perkumpulan dan cukup gila untuk terlibat dalam semua masalah keluarga, kamu bebas memperistrinya," jawab Takahashi-sama. "A
Read more
52. Kehilanganku
"Kamu sebenernya anak kandung bukan sih Mas?" celetuk Ann penasaran. Keduanya sudah ada di dalam kamar Ben. Ann memang meminta Ben untuk memeriksa kembali lukanya dan mengobatinya dengan perawatan yang lebih serius. Luka di lengan Ben cukup dalam dan Ann harus memastikan apakah luka itu membutuhkan jahitan atau tidak. "Kenapa? Kamu ngeliat cuma aku yang nggak mirip sama sodaraku yang laen?" tanya Ben balik. Sesekali ia meringis kecil saat Ann tak sengaja menyentuh lukanya cukup keras. "Mama kamu nggak ada peduli-pedulinya pas kamu luka," desis Ann. "Dia begitu karena ditempa keadaan," sahut Ben. "Aku tau dia lebih khawatir ketimbang yang laen. Di keluarga, kami nggak biasa saling mengkhawatirkan, kami besar dalam situasi yang nggak memperbolehkan rasa itu tumbuh," ceritanya. "Keluarga macam apa yang begitu?" "Keluargaku. Udah liat sendir
Read more
53. I Got Addicted
"Itu karena kamu sendiri seenaknya nyebut perasaan kamu itu cinta sepihak, Ann," jawab Ben cukup membingungkan. "Kamu serius cinta sama aku?" tegasnya kali ini menatap Ann, ia dekati lagi gadis yang setia mengobati lukanya. "Aku capek Mas, mau istirahat," Ann menghindar cepat, ia berusaha untuk kabur tapi sudah pasti Ben akan menghalanginya. "Nggak pa-pa kalau aku cuma jadi obat luka. Ya obat luka fisik kamu, juga luka hati kamu," tambahnya miris. Ben bungkam tapi tatapannya tak lepas dari wajah cantik Ann yang sudah tanpa rona. Ia sendiri tak mengerti dengan hatinya. Perasaan meletup-letup saat melihat tingkah Ann yang menggemaskan, atau rasa terbakar ketika ia harus menahan diri tidak meniduri Ann yang begitu menggoda di matanya. Apakah itu juga bisa dinamakan jatuh cinta? Jika boleh jujur, Ben tidak mau gegabah mengartikan perasaannya. Interaksi intens dan intimnya dengan Ann berawal dari perjanjian tak terhindarkan. Apa bisa ia jatuh hati saat dirinya se
Read more
54. Bagaimana Jika Aku Jatuh?
Ann memejamkan matanya saat kecupan Ben berpindah dari pipi turun ke lehernya. Darahnya berdesir hebat, ini bukan pengalaman pertama Ben menyentuhnya tapi Ann selalu merasa asing oleh sentuhannya. Seumur hidup, hanya Ben yang berhasil menguasai dirinya, tempat istimewa yang berhasil Ben raih di percobaan pertama. "Damn!" desis Ben tak bisa mengendalikan dirinya lagi. Cenderung pasif dan tak suka banyak berimprovisasi, Ben tertantang oleh bentuk lekuk tubuh Ann, juga tulang selangkanya yang aduhai. Bahu simetris Ann yang terpampang sangat seksi itu menyulut letupan-letupan kecil di perut Ben. Ia tidak pernah segila ini saat menginginkan tubuh perempuan, terutama mereka yang ia kontrak tidur dengannya hanya semalam. Dari tulang selangka, Ben naik lagi ke belakang telinga Ann, ia ciumi lembut daerah sensitif itu. Sebaliknya, Ann tak berani menggeram, bahkan mendesah meski ia sendiri kelimpungan menahan diri agar tetap terlihat tenang. Ben tahu bagaimana cara membuatnya tak berda
Read more
55. For The Rest Of My Life
"Aku bantuin pake baju nanti," ucap Ann. "Kalau nggak ada aku, pas sakit gini ngeluh sama siapa kamu, Mas? Chester? Yang ada makin digaruk badan kamu pake cakarnya," dumalnya galak tapi masih tetap perhatian. "Kalau nggak ada kamu, aku nggak ngeluh," jawab Ben jujur. "Aku udah terbiasa sama luka yang lebih parah dari ini, tanpa keluarga, tanpa temen. Mungkin kamu udah denger cerita gimana tragisnya kisahku sama kayak kisahnya Chester. Dibuang oleh kawanan ngebuat kami jauh lebih kuat dan jadi bergantung satu sama lain," ceritanya getir. Ann tertegun, hatinya luluh saat mendengar cerita Ben yang pasti harus melalui semua kesakitan dan kesulitannya sendirian. Ben besar dalam tempaan hidup yang tidak mudah meski sekitarnya berserak harta benda mewah. Ia harus berjuang untuk bertahan dalam lingkungan keluarga penuh kompetisi yang sebenarnya lebih sering menyakiti ketimbang mengayomi."Jadi, mumpung ada kamu, aku manja nggak pa-pa kan? Seenggaknya kamu calon istriku meski kita nikah buka
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status