Selama Atala pindah ke ruang HCU, teman-teman Atala berbondong-bondong datang menjenguknya mulai dari teman SMA yang mengadakan reunian tersebut, sampai teman kuliahnya. Mereka bersyukur semakin hari keadaan Atala menunjukkan kesembuhan yang signifikan.Atala tersenyum di pembaringannya menatap satu per satu temannya, Tristan, Dian, Tino, Respi dan Andri. Semua itu teman masa SMA-nya."Ini semua juga berkat bantuan kalian," ucapnya. "Kalau nggak ada kalian mungkin sekarang gue udah di alam kubur." Atala terkekeh. "Thanks, ya, Gaes.""Sama-sama, La," jawab Dian. "Belum waktunya lo meninggal, makanya lo masih ditolongin.""Kalau ada Romi di sini pasti dia mengeluarkan kata-kata mutiaranya," celetuk Tristan yang seolah sangat paham dengan kelakuan temannya yang satu itu."Eh iya, Romi ke mana nih, nggak keliatan. Nggak ikut jenguk," sahut Andri."Mungkin lain kali," sahut Atala. "Biasalah orang sibuk."Yang lain hanya terkekeh."Kita juga masih terus berusaha mengungkap pelaku pengeroyoka
Terakhir Diperbarui : 2024-10-22 Baca selengkapnya