Share

104

Atala tak menyangka, Citra malah bertanya demikian. Kenapa gadis itu bertanya demikian?

Atala tersenyum miring sambil membelai pipi mulus Citra dengan sisi telunjuknya membuat bulu kuduk Citra terasa meremang. Citra menoleh ke samping dan masih diam saja. Karena dia yakin lelaki itu tak akan berani berbuat serius.

"Kalau gue bilang, apa lo mau nurutin apa pun kemauan gue?" Atala berbisik.

Mendengar pertanyaan itu Citra menatap Atala tajam. "Maksud lo apa?"

"Kenapa jadi nanya balik, sih, Sayang."

"Jangan macam-macam."

Tangan Atala sudah beralih ke pinggang Citra yang seketika di tepis oleh gadis itu.

Atala tersenyum miring memperhatikan wajah dan sekujur tubuh mungil Citra. Atala benci melihat pemandangan di Mall tadi. Ada rasa tidak rela membayangkan gadis itu dibagi dengan lelaki lain. Dia yakin Dimas belum pernah mencicipi Citra. Tapi apakah benar begitu? Timbul pertanyaan baru di benaknya.

"Gue mau nanya."

"Nanya apa?"

"Apa lo dan Dimas udah pernah ....?"

Citra mengernyit. "Perna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status