Share

103

"Jam segini baru pulang?"

Langkah Citra di depan pintu yang menghubungkan garasi dengan ruang tengah tercekat. Gadis itu menoleh kaku ke arah sumber suara. Dilihatnya Atala berdiri tak jauh darinya sambil bersidekap dada.

Gadis itu lalu meringis.

"Katanya nggak akan pulang terlalu malam, ini udah jam sebelas loh."

"Kan baru jam sebelas."

Raut wajah Atala berubah mendengarnya. Dia pun mengangguk-angguk. "Oh jadi menurut lo jam sebelas itu belum terlalu malam?"

"Lo juga biasanya gitu kan? Lewat dari jam dua belas malam malah."

Atala mengernyit heran. "Tadi kan katanya nggak akan pulang malam, sekarang gue protes lo malah cari pembelaan. Gimana, sih?"

"Ya udah sih, maaf. Kan sekarang gue udah di rumah."

"Ya udah cepat masuk sana. Cuci kaki dan tangan, tidur."

Citra tersenyum samar. "Iya."

"Ngapain senyum-senyum gitu?" Atala memandangnya tak suka. "Jangan GR, gue cuman mau lo nepatin janji. Makanya besok-besok kalau nggak bisa pulang awal, jangan sok-sokan janji." Lelaki itu berjalan mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status