Hari itu hari di mana Risha dan Lily berangkat ke Jogja. Mereka diantar Adhitama sampai bandara. “Mas Tama pulang saja, tidak usah menunggu kami. Aku akan langsung mengajak Lily masuk ke ruang tunggu,” ucap Risha. “Baiklah, aku akan pergi setelah kalian masuk,” balas Adhitama. Risha mengangguk mendengar balasan Adhitama. Dia meminta Lily pamit dan anak itu bergegas mencium pipi sang papa, lalu melambaikan tangan saat diajak Risha masuk ruang tunggu. Setelah memastikan Risha dan Lily masuk, Adhitama pergi meninggalkan bandara. “Bunda, kenapa Papa tidak ikut kita?” tanya Lily. “Papa sedang banyak kerjaan, jadi tidak bisa ikut,” jawab Risha. Risha sebenarnya sedikit kecewa, padahal Adhitama bisa saja meninggalkan pekerjaan demi mereka dan liburan bersama. Namun, Risha menepis pikirannya itu, mencoba berpikir positif. Saat sudah berada di ruang tunggu, Risha membiarkan Lily bermain di ruang tunggu agar tidak bosan sambil menunggu jadwal keberangkatan pesawat mereka. Risha
Read more