Drtt…drtt, Farhan mengabaikan panggilan itu."Kenapa nggak diangkat? Pasti dari perempuan ular itu," celetuk Bu Tari. Pak Umar menatap tajam pada istrinya."Biarkan saja, Bu." Farhan menjawab apa adanya."Kamu mengunjungi Liqa sama siapa?" tanya Pak Umar."Sendirian, Pak.""Oh, istrimu itu nggak ikut? Kok kamu diperbolehkan pergi tanpa dia? Disana kan ada anak kesayanganmu juga." Bu Tari masih saja sewot dengan Rosita."Bu, nggak boleh ngomong gitu." Pak Umar mengingatkan istrinya."Aku kesal Pak, ada yang cerita sama Ibu, kalau Melia dibelikan mobil. Mobil baru lagi. Enak sekali, masih kuliah sudah dibelikan mobil. Ibu juga yakin, pasti tempat kost Melia juga mewah, ya kan? Belum lagi uang bulanannya, pasti besar." Bu Tari mengeluarkan uneg-unegnya. Farhan hanya terdiam mendengar ibunya ngomel-ngomel."Sertifikat rumahmu sudah diamankan belum? Takutnya nanti ia gelap mata, menggadaikan rumah itu. Ingat, rumahmu itu haknya Liqa dan Aksa." Bu Tari mengingatkan Farhan."Iya, Bu. Sudah a
ปรับปรุงล่าสุด : 2024-07-06 อ่านเพิ่มเติม