"Enak saja, memangnya ibuku itu mata duitan? Tapi benar juga kata Mas Farhan, yang dipikirkan ibu itu kan selalu berhubungan dengan uang. Jangan-jangan kalau aku kesana nanti, Ibu minta uang sama aku. Padahal uangku tinggal sedikit, gajian Mas Farhan masih dua Minggu lagi," kata Rosita dengan pelan.Rosita membuka-buka ponselnya, ada pesan dari Melia."Pasti minta uang Melia ini," gumam Rosita. Ternyata memang benar, dalam pesan tersebut, Melia minta uang. [Melia, kamu pulang saja! Sudah libur kan?] Rosita membalas pesan Melia.[Aku malas bertemu dengan Ayah karena dia sudah menjual mobilku.][Darimana kamu tahu kalau mobilmu itu dijual?][Kemarin aku melihat dipajang di sebuah showroom mobil second.][Kamu pulang saja, nanti kita berdua merayu ayah untuk beli mobil lagi.]Tidak ada lagi balasan dari Melia."Kalau mobilnya Melia dijual, uangnya kemana? Kok nggak dikasihkan sama aku? Atau jangan-jangan uangnya dikasihkan sama Liqa? Awas kamu Mas, sudah berani membohongiku," kata Rosit
Read more