"Ini ada makanan dan minuman. Makanlah, kamu juga butuh tenaga untuk menjaga Melia nanti." Farhan berkata sambil menyerah sebuah bungkusan. Bagaimanapun juga, Rosita itu istrinya, masih menjadi tanggung jawabnya.Rosita tampak terharu, kemudian tangannya menerima bungkusan dari Farhan. Ia memang merasa lapar dan haus, karena belum sempat makan. Tadi, setelah memberikan ramuan pada Melia, ia sebenarnya mau makan, tapi keburu Melia pingsan.Seketika Rosita cemas, ketika ingat ia belum sempat menyimpan sisa ramuan yang diberikan pada Melia. "Bagaimana kalau Mas Farhan ke kost Melia dan menemukan ramuan itu? Apakah aku sekarang pulang dulu ya, dengan alasan mengambil pakaian. Tapi nanti Mas Farhan malah curiga. Kenapa aku ceroboh sekali," kata Rosita dalam hati, menyesali keteledorannya.Liqa tampak heran ketika melihat wajah Rosita seperti ketakutan."Bu Rosita kenapa ya? Kok seperti ketakutan," kata Liqa dalam hati.Farhan tidak menyadari semua itu, ia sibuk dengan ponselnya.Seketika
Read more