Vigor mengerutkan kening. Ia baru saja datang ke kastil bangsawan Adorra. Saat masuk ke ruang keluarga, ia melihat Kakek Viscout, orang tuanya, Aurora dan Zack berkumpul.Mereka hanya berbasa-basi sejenak. Setelahnya, Kakek Viscout mengulurkan sebuah berkas yang langsung dibaca Vigor.Kening Vigor kembali berkerut dalam. Ia memandang Kakek Viscout dengan mata terharu. Kemudian melipat surat tersebut.“Apa aku pantas menerima ini, Kakek?” Dengan sikap tegap dan menghadap Kakek Viscout, Vigor menunduk dalam.Kakek Viscout memegang bahu Vigor dan membalas, “Kamu selalu ada selama pencarian cucuku. Tidak pernah bosan, menolak, bahkan selalu mendukung dan memotivasi jika aku menyerah dan putus asa.”Lelaki tua itu lalu menatap Aurora dengan mata berkaca-kaca. “Kamu juga yang akhirnya menemukan petunjuk tentang keberadaan Aurora, cucuku.”Dengan data perjuangan Vigor itulah, Kakek Viscout mengajukan pada parlemen kebangsawanan untuk memberi gelar kehormatan pada Vigor. Juga untuk mengangkat
Read more