Setelah membeli beberapa baju untuk dirinya sendiri, Almeera melanjutkan aktivitas belanjanya di supermarket. Ia mendorong troli perlahan, mengisi keranjang dengan bahan makanan yang dibutuhkannya untuk memasak di apartemen. Tak lupa, ia memasukkan beberapa bungkus biskuit ke dalam troli, mengingat niatnya untuk menjenguk adiknya, Rifki, di asrama pada akhir pekan nanti.Saat Almeera mendorong troli di lorong supermarket, telepon di ponselnya bergetar. Dia melihat nama Kaisar muncul di layar dan segera menjawabnya dengan senyuman. “Halo, Hubby,” sapanya.Namun, suara Kaisar di ujung telepon terdengar serius dan penuh kekhawatiran. “Almeera, apakah kamu sudah selesai berbelanja? Jika sudah, aku ingin katu langsung pulang dan istirahat. Kamu baru saja mengalami hal yang buruk, dan aku nggak mau kamu kelelahan.”“Aku tidak lelah, By. Baru saja berjalan keluar. Tenang saja, tidak akan terjadi sesuatu. Aku baru saja membeli pakaian. Sisa isi kulkas yang kosong itu.”“Pokoknya setelah sampa
Terakhir Diperbarui : 2024-08-06 Baca selengkapnya