Share

Mencari Sekutu

Pelukan hangat Kaisar belakangan ini membuat Almeera tidur nyenyak, dan bangun dengan wajah cerah. Almeera terbangun lebih dulu, lalu memandangi wajah Kaisar yang nampak lucu saat tertidur. Ia pun tersenyum, merasa bersyukur atas momen-momen kebahagiaan sederhana seperti ini.

“Hubby, bangun,” Almeera berbisik sambil menggoyang-goyangkan bahu suaminya. Kaisar membuka matanya perlahan, senyum tipis menghiasi bibirnya saat melihat Almeera.

“Pagi, Sayang,” jawabnya dengan suara serak khas bangun tidur. Tangan Kaisar menarik Almeera dalam dekapannya sampai gadis itu tersentak kaget.

“Pagi, Hubby,” jawab Almeera mengusap lembut pipi Kaisar. “Aku ingin bicara sesuatu.”

Kaisar tersenyum dengan mata terpejam. “Mau apa, Sayang? Apa kamu ingin menggodaku?” lirih Kaisar.

“Bukan, hari ini tolong izinkan aku bekerja, ya? Aku bosan sekali di apartemen tanpa melakukan apa pun. Jika di kantor, aku bisa menggambar sesuatu.”

Kaisar menghela napas, matanya menatap Almeera dengan lembut. Jelas terlihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status