"Mas, jangan nanya gitu Nyiur nggak suka!" tolak Nyiur. Cupp. Harsa kembali mengecup kening Nyiur lagi. "Iya-iya, tidur kalau begitu." *** "Cantik, bagaimana? Pengen sekarang apa besok aja?" tanya Harsa. "Besok aja ya Mas biar fitnya full. Nyiur pengen curhat sekarang," ucapnya dengan manja. "Oke, Sayang, tapi boleh cium dulu kan?" Harsa meraba bibir Nyiur. "Boleh, Mas." "Jadi kepikiran dan kebawa mimpi pertanyaan Mas semalem," kata Nyiur. "Sayangku mimpi gimana?" tanya Harsa. "Berasa nyata. Aku tuh lagi kayak dibawa ke masa lalu," kata Nyiur. "Masa lalu yang indah?" GLEK GLEK Terlebih dahulu Harsa minum air putih yang tiba-tiba sudah tersedia, padahal tadi waktu mau tidur tidak ada. Tidak lupa mengucapkan Terima kasih dulu terhadap sang istri. "Sebelumnya aku masih heran, kenapa orang lebih menguatkan nafsu daripada cinta?" tanya Nyiur. "Nafsu dalam arti yang mana ini? Nafsu yang ada kaitannya dengan ... seksual?" Harsa membenahi posisi dudu
Last Updated : 2024-08-08 Read more