Semua Bab Pendekar Pusaka Gurun Gobi: Bab 101 - Bab 110

228 Bab

Pura-pura Bodoh

Malam yang dinantikan akhirnya tiba, Long Wan dan Yang Han digiring menuju halaman. Rupanya tempat ini sudah ‘disulap’ menjadi area pertarungan. Di tengah-tengah halaman, terlihat sebuah panggung kayu berukuran sangat luas, cukup untuk dijadikan tempat perkelahian. Di setiap sudutnya, dipasang obor besar. Walaupun malam hari, suasana di tempat ini terang benderang, apalagi bulan sudah mendekati purnama. Fang Hua duduk di kursi teras rumah, ia memakai baju pengantin. Wajahnya yang cantik semakin mempesona manakala tersorot cahaya obor. Sejak tadi, ia menjadi pusat perhatian para peserta yang akan mengikuti saembara. “Ya Tuhan, cantik sekali nona Fang Hua. Benar-benar beruntung lelaki yang bisa menjadi suaminya!” Semua yang hadir berdecak kagum menyaksikan keindahan Fang Hua yang canti jelita. Akan tetapi, Fang Hua yang sejak tadi menjadi pusat perhatian wajahnya terlihat murung. Beberapa kali ia melirik ke arah Long Wan dan Yang Han dengan tatapan penuh rasa khawatir. Di samping Fa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-18
Baca selengkapnya

Alasan Long Wan

“Kurang ajar, kamu berani menghinaku!” si Muka Setan menyeringai, wajahnya naik pitam menahan amarah sebab tadi merasa diejek oleh Long Wan.“Sabar tuan, mana berani saya menghina anda!” Long Wan terlihat ketakutan, tentu saja tingkahnya membuat semua yang hadir kembali tertawa. Mereka merasa geli, karena sikap pemuda itu tidak menunjukan sebagai orang bisa ilmu silat bahkan cenderung bodoh.“Sudah, jangan bertingkah konyol. Membuat malu saja!” hardik Yang Han.“Santai saja pangeran, yang terpenting aku berusaha mendapatkan Fang Hua!”Mendengar ucapan Long Wan, Yang Han melotot.“Maksudnya, saya mendapatkan Fang Hua untuk anda!” Long Wan kembali tertawa.Melihat tingkah mereka berdua, si Muka Setan semakin marah karena merasa diremehkan.“Kalian berdua mau bertarung atau menjadi badut, hah?” bentaknya sambil menunjuk muka Long Wan yang sejak tadi bertingkah konyol.“Santai dulu tuan, saya perlu memperkenalkan diri terlebih dahulu agar semuanya tidak salah faham!”“Anak muda, jika kamu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-19
Baca selengkapnya

Pemuda Bodoh

“Ayah harus bertanggung jawab, jika si Muka Setan memenangkan saembara ini, maka saya akan bunuh diri!” desis Fang Hua.“Jangan begitu putriku, semoga saja ketua Banteng Merah atau bandit Timur yang menang!”Fang Tung sudah tidak bisa lagi mengharapkan Long Wan ataupun Yang Han, sebab keduanya masih terkena pengaruh racun pelemas tulang.“Lebih baik mati daripada harus menikah dengan salah satu di antara mereka!” suara Fang Hua semakin terdengar parau. Dia sudah bertekad, selain dengan Yin Long ataupun Yang Han, maka dia akan bunuh diri!.Para penonton kembali bersorak, mereka membanggakan ketua mereka masing-masing.“Long Wan, menurutmu siapa yang lebih unggul?” bisik Yang Han.“Sepertinya si Muka Setan yang akan memenangkan pertandingan ini. Sejak tadi ia hanya menghindar atau membalikan tenaga lawan, sekalipun dia belum pernah menunjukan sejauh mana kekuatan dia yang sesungguhnya!” ucap Long Wan.“Sebaliknya, Kwa Tsu sedang mati-matian berusaha mengalahkan lawannya. Sepertinya sebe
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-19
Baca selengkapnya

Ketahuan

Thui Shan mendengus kesal, ia segera turun dari panggung dengan wajahnya yang muram.“Ketua!”Sambut anak buahnya, namun Thui Shan tidak mengiraukan mereka, dia langsung menuju teras rumah dan mengambil guci arak lalu menegaknya.Long Wan mengusap-usap bajunya yang kotor, begitupun ujung bibirnya yang pecah karena terkena pukulan lawan.“Ya Tuha, aku sangat beruntung karena tuan Thui Shan sangat bermurah hati kepada hamba!” Long Wan mendongakan kepalanya ke atas.Ucapan Long Wan membuat Thui Shan semakin bernafsu meminum arak, setelah guci di tangannya kosong, dia mengambil guci lainnya yang lebih besar.“Hup!”Si Muka Setan bersalto, tubuhnya berputar beberapa kali di udara kemudian mendarat di atas panggung tanpa sedikitpun menimbulkan suara. Ini adalah demonstrasi ilmu meringankan tubuh yang sangat tinggi.“Anak muda, kamu boleh berlagak bodoh. Tapi aku tahu bahwa kamu memiliki ilmu kesaktian yang sangat tinggi!” ucap si Muka Setan, kedua matanya yang bulat menatap tajam ke arah Lo
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-19
Baca selengkapnya

Pemenang

Ketika Long Wan dan si Muka Setan sedang mengadu tenaga dalam, sesosok bayangan melompat dan menerjang punggung Long Wan menggunakan sebilah pedanag.“Long Wan, awas!” teriak Yang Han, dia sangat terkejut sahabat barunya itu ditikam dari belakang.Long Wan merasakan sambaran angin dari arah punggungnya, sebagai orang yang sudah terlatih dia tahu ada serangan gelap. Akan tetapi saat itu dia sedang mengadu tenaga dalam, lengah sedikit saja dirinya bisa celaka.“Dasar licik!”Fang Hua segera berdiri dan akan melompat ke atas panggung, namun dicegah oleh ayahnya.“Jangan, dia pasti bisa mengatasinya. Kalau kita ikut campur, maka seluruh dunia hitam di daerah ini akan menuduh kita pilih kasih!”Sebelum ujung pedang menembus punggungnya, Long Wan menghentakan kedua tangannya untuk mendorong si Muka Setan, bersamaan dengan itu dia melompat ke udara.“Hup!”Log Wan berhasil mengelak dari serangan gelap dari belakangnya, begitupun dengan pukulan tenaga dalam si Muka Setan dia juga berhasil mel
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-20
Baca selengkapnya

Pergi

“Saya akan segera pergi ke Gunung Kun Lun, tuan!”“Sudah kuduga, pendekar hebat sepertimu pasti ikut andil dalam pemilihan si Jago Tanpa Tanding!”“Anda terlalu memuji, saya hanya sekedar ingin menonton saja, sebab di sana tentu banyak orang yang lebih lihai dibandingkan dengan saya!” Long Wan tetap merendah.“Long Wan, sebaiknya malam ini kamu tetap tinggal di sini, ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan kepadamu!” ajak Yang Han, akan tetapi Long Wan menggelengkan kepalanya.“Han, kamu juga tahu ada hal penting yang harus segera saya lakukan, terutama mencari Fang Gong yang membawa penawar racun pelemas tulang!”Walaupun sudah dibujuk, akan tetapi Long Wan tetap bersikeras untuk segera pergi meninggalkan tempat ini. Setelah berpamitan, tubuhnya melesat dengan sangat cepat dan menghilang ditelan kegelapan malam.“Pemuda yang luar biasa, dia bisa mengalahkan si Muka Setan dengan sangat mudah!” puji Fang Tung.Semua orang menganggukan kepala, mereka mengakui bahwa Long Wan sangat sak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-20
Baca selengkapnya

Kota Hia Xiang

“Terimakasih, Dewi!” A Ying menjatuhkan diri di hadapan gadis cantik yang sudah menolongnya.“Pergilah, jangan menjadi wanita lemah yang begitu mudah dipermainkan oleh laki-laki!”Setelah memberikan penghormatan, A Ying segera pergi meninggalkan Hutan Seribu Hantu. Gadis cantik yang tadi menolong A Ying tidak lain adalah Lin Lin, di dunia persilatan dia dikenal dengan julukan Dewi Maut.Semua yang melihatnya pasti memanggil Dewi, sebab ia memiliki paras yang sangat cantik jelita, akan tetapi dia juga sangat ditakuti karena sikapnya sangat kejam. Setelah menolong A Ying, Lin Lin segera pergi meninggalkan tempat itu. Tidak lama kemudian terdengar jeritan yang sangat memilukan. Rupanya Lin Lin juga mengincar si Gondrong yang tadi menjadi orang bayaran untuk menculik A Ying ke tempat ini.Esoknya, seluruh warga kampung itu geger karena kepala desa menghilang. Para tukang pukulnya menyusuri area hutan, dan akhirnya menemukan jasad kepala desa dalam kondisi yang sangat mengerikan.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-20
Baca selengkapnya

Berkumpul

Pemuda sederhana yang duduk di pojok ruangan dan memakai topi jerami itu tidak lain adalah Long Wan. Ia sengaja ke tempat ini bukan sekedar untuk mengisi perutnya, melainkan mencari informasi dan memata-matai calon lawannya.Sebelum naik ke atas puncak Gunung Kun Lun, dia harus mengetahui siapa lawan dan kawannya. Salah satu tempat yang biasa dijadikan pengintaian dan bertukar informasi adalah pasar dan rumah makan. Long Wan sangat bergembira karena melihat perkumpulan fatuk hitam dan para pendekar berada di tempat itu.Akan tetapi satu hal yang membuatnya sangat penasaran, sejak tadi ia belum melihat Fang Gong yang membawa penwar racun pelemas tulang yang hampir mencelakakannya.Si Dewa Pedang menggerlingkan matanya ke arah Mo Ong, akan tetapi dia tidak beraksi apapun dan kembali melanjutkan makan siangnya.“Pelayan, tolong ambilkan arak!”Teriak seorang pemuda yang baru saja datang dan duduk tidak di kursi dekat Tang ZHi dan kawan-kawannya.“Sumpah, aku mendengar sendiri dari A Ying
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-21
Baca selengkapnya

Orang Aneh

Menjelang Senja, Long Wan sudah sampai di ujung desa. Benar saja, di sana ada sebuah kuil kuno yang sudah tidak terawat. Pagar bangunan kuil sudah banyak dililit oleh akar pohon, halamannya sudah tidak karuan sebab dipenuhi oleh dedaunan kering.Bukan tanpa alasan dia memilih menginap di tempat ini, sebab menurut firasatnya para pendekar yang berwatak aneh pasti memilih tempat yang sepi daripada harus bermalam di penginapan.Long Wan segera mengumpulkan daun ilalang untuk dijadikan sapu. Setelah semuanya terkumpul, dia bergegas membersihkan halaman, semua daun kering dikumpulkan dan dibakar di dekat pintu kuil, asapnya sengaja dibiarkan memenuhi ruangan kuil untuk mengusir binatang berbisa dan nyamuk.“Sssh!”Long Wan mendengar suara mendesis, ketika menengok rupanya seekor ular king kobra yang sangat besar sedang melingkar di dekat pintu, sepertinya sedang marah karena sarangnya diganggu oleh Long Wan.“Pergilah, malam ini aku ingin bermalam di kuil ini!” ucap Long Wan.Akan tetapi u
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-21
Baca selengkapnya

Menjijikan

“Siapa dia sebenarnya!”Ketika Long Wan sedang mengusap-usap lehernya yang terasa panas dan perih, lelaki aneh itu kembali menyerangnya dengan gerakan yang sangat cepat. Kedua tangan dan kakinya yang elastis seperti karet terus mengincar tubuhnya secara bergantian.“Hup!”Long Wan berusaha menghindar dan mengimbangi kecepatan lawan akan tetapi bagian tubuhnya selalu terkena serangan si jangkung, padahal ia sudah menjaga jarak sebaik mungkin.“Tap!”Setelah bersalto beberapa kali, Long Wan kembali memasang kuda-kuda. Kali ini ia benar-benar serius, karena orang aneh itu sangat lihai, kemampuannya tidak bisa dipandang sebelah mata.“Baiklah, jika anda memaksa saya pun akan melawan!”Kedua mata Long Wan mencorong tajam ke arah si Jangkung yang sedang bersiap-siap menyerangnya.“Hiat!”Si Jangkung mengeram, suaranya terdengar menakutkan seperti seekor harimau yang sedang marah. Dia melompat ke arah Long Wan dan menyerangnya dengan menggunakan kukunya yang tajam dan beracun. Kali ini Long
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
23
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status