Home / Pendekar / Pendekar Pusaka Gurun Gobi / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Pendekar Pusaka Gurun Gobi: Chapter 91 - Chapter 100

228 Chapters

Mencoba Melawan Badai Gurun

Long Wan berjalan menyusuri hamparan pasir gurun gobi yang gersang dan tandus, tidak lama lagi ia akan segera sampai di perbatasan. Sepanjang jalan ia terus merenungkan semua pengalaman yang sudah dilaluinya. Suka, duka dan kegetiran hidup membuatnya menjadi pemuda yang matang.Namun ada satu hal yang selalu mengganjal batinnya, yaitu nasib Lin Lin. Sumoinya itu sangat membenci dirinya gara-gara fitnah keji yang dituduhkan oleh seseorang. Dan akhirnya terungkap bahwa fitnah tersebut disulut oleh saudaranya sendiri, yaitu Tang Zhi.Tang Zhi sudah beberapakali menyamar dan mengganti identitas dirinya, bahkan dia juga sudah berkhianat kepada Pendeta To, lalu menyebarkan rumor tentang peta harta karun peninggalan Kerajaan Hua ke dunia persilatan. Hal itu mengakibatkan Kuil Rajawali diserang, dan yang memilukan guru serta teman-temannya tewas.“Lin Lin, kasihan sekali nasibmu”Terbayang lagi dalam benaknya kenangan masa-masa indah di Kuil Rajawali bersama dia dan kawan-kawannya. Lin Lin sa
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more

Sahabat Guru

Karena penasaran, Long Wan segera menghampiri bayangan hitam yang sedang duduk di atas batu tadi. ketika dia sampai, ternyata seorang laki-laki yang tadi bersenandung seorang lelaki tua. Rambut, jambang dan janggutnya sudah memutih semuanya. Wajahnya tirus, kedua matanya cekung namun memiliki sorot yang terlihat teduh, menandakan bahwa ia seorang laki-laki yang bijaksana. Pakaiannya serba hitam, dan ada lambang segi delapan. Ternyata dia seorang pendeta beraliran tao. Long Wan segera mengatupkan kedua tangan di depan dada untuk memberikan hormat. “Selamat siang, mohon maaf karena kedatangan saya mengganggu istarahat tuan!” ucap Long Wan sambil membungkukan badannya. Pendeta tadi melirik ke arahnya lalu mengamati Long Wan dari ujung rambut hingga kaki. Kemudian pendeta misterius itu membalas penghormatan Long Wan, ia pun mengatupkan kedua tangan did epan dadanya. Long Wan terperanjat, sebab ada sambaran angin yang sangat dingin menerpa dadanya, rupanya itu perbuatan pendeta tadi yang
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more

Sampai Jumpa di Kunlun

“Wilayah selatan bersekongkol dengan barat, mereka hendak meruntuhkan kerajaan Beng!” Long Wan menyandarkan punggungnya pada batu, kalau masalah itu sebenarnya dia sudah tahu. Pergerakan mereka dipimpin oleh Tang Zhi, sepertinya ingin mendirikan kerajaan Hua yang sudah lama hancur. “Kamu tahu sendiri, peperangan akan merugikan banyak pihak, dan rakyatlah yang menjadi korban!” “Betul sekali paman, aku sudah merasakan bagaimana pahitnya kehidupan yang ditimbulkan oleh peperangan” jawab Long Wan, jemarinya memain-mainkan kerikil yang ia pungut di atas pasir. “Oh ya paman, saya berasal dari wilayah selatan dan tidak mengetahui bagaimana perkembangan dunia persilatan di Barat dan Timur” “Sebetulnya kami yang sudah tua begini tidak berhasrat lagi untuk ikut campur di dunia persilatan, namun karena menyangkut keselamatan rakyat dengan terpaksa harus turun gung lagi. Tanah Tiongkok sangat luas, wilayah selatan ada kerajaan Beng, di Barat dikuasai Kerajaan Huang, dan Timur berada di bawah
last updateLast Updated : 2024-07-16
Read more

Gadis Peniup Seruling

Lima orang bandit yang tadi mengeroyok Long Wan berusaha bangkit, tapi mereka tidak langsung berdiri dan hanya berlutut sambil memegangi bagian tubuhnya yang sakit akibat terkena hantaman Long Wan.“Pergilah, dan jangan mengulangi perbuatan seperti tadi!” titah Long Wan.Sejenak mereka berlima saling pandang, kemudian yang tubuhnya paling gemuk mendekati Long Wan.“Terimakasih karena tuan pendekar sudah mengampuni kami, kalau boleh tahu anda berasal dari perguruan mana?”Long Wam faham dibalik maksud pertanyaan mereka, tentunya suatu hari nanti para penjahat itu akan mencarinya untuk membalasakan kekalahan mereka.“Saya berasal dari gurun gobi!”“Apa, gurun gobi?” kelima penjahat tadi berteriak, memang benar nama gurun gobi sangat menakutkan bagi siapa saja yang mendengarnya.“Apakah tuan ini yang dijuluki Pendekar Gurun Gobi?” tanya si gemuk lagi.“Ya begitulah orang-orang memanggilku!” Long Wan menganggukan kepalanya, tanpa disnagka-sangka para penjahat tadi langsung membentur-bentu
last updateLast Updated : 2024-07-16
Read more

Bandit Sungai

Di atas langit sana bulan sepasi sudah terlihat jelas, walaupun bentuknya belum sempurna tapi cukup memberikan pencahayaan ke sekitar sungai Yangtze. Long Wan dan pemilik rakit terus mendayung sekuat tenaga, mereka ingin segera sampai ke perkotaan. Sebab akhir-akhir ini area sungai Yangtze diteror oleh komplotan bandit yang selalu melakukan kekerasan saat melancarkan aksinya.“Bagaimana upaya pemerintah untuk menangani para bandit tersebut, paman?” tanya Long Wan sambil mendayung, ia sengaja menggunakan tenaga luar agak pemilik rakit ini tidak terkejut.“Wilayah sungai Yangtze merupakan perbatasan antara tiga kerajaan besar, sepertinya perhatian mereka terhadap wilayah ini sangat kurang. Apalagi akhir-akhir ini ke daerah Timur ini banyak berdatangan para jagoan, entah apa maksud mereka yang sebenarnya. Mudah-mudahan saja tidak melakukan keonaran, atau pemberontakan. Saya sudah benar-benar muak dengan peperangan, sebab yang menjadi korban hanyalah kita-kita ini selaku rakyat jelata, ka
last updateLast Updated : 2024-07-16
Read more

Gadis Misterius

“Duk!”Long Wan menangkis pergelangan tangan lawan. Perampok yang menyerangnya tadi mengaduh kesakitan, dan golok di tangannya lepas dan jatuh ke atas tanah. Melihat hal itu, kawan-kawannya yang lain segera mencabut senjata masing-masing dan langsung mengepung Long Wan.“Hiat!”Mereka berteriak dan menyerang Long Wan dari segala arah, bahkan tukang rakit tadi tidak luput dari sergapan mereka. “Bahaya!” Long Wan segera bersalto dan memutar tubuhnya di udara, namun tidak disangka sebuah jaring dilemparkan ke arah tubuhnya, namun beruntung ia bisa meloloskan diri, telat sedetik saja maka dia akan celaka.Rupanya para perampok tadi sudah sangat berpengalaman menghadapi lawan yang sangat tangguh, kini Long Wan lebih berhati-hati tidak menganggap enteng musuhnya. Dengan menggunakan jurus Tarian Bidadari, tubuhnya berkelebat ke segala arah kemudian melompat ke arah pemilik rakit yang hampir celaka diserang beberapa orang bandit.“Desh!”Long Wan berhasil merobohkan tiga orang yang tadi akan
last updateLast Updated : 2024-07-16
Read more

Gagak Merah

Di tengah hutan angker terdapat sebuah rumah yang sangat besar terbuat dari kayu pilihan. Rumah tersebut dikelilingin pos-pos kecil yang dihuni oleh para penjaga. “Sebenarnya anda ini siapa, nona?”“Ah jangan panggil nona, namaku Fang Hua!” jawab gadis itu sambil menengok ke arah Long Wan.“Fang Hua, artinya bunga yang harum!” celoteh Long Wan, tanpa sadar ia membuat pipi Fang Hua bersemu merah, buru-buru gadis itu memalingkan wajahnya lalu melanjutkan langkahnya menuju rumah besar tadi.Dua penjaga yang berada di depan pintu langsung membukakan jalan untuk Fang Hua dan Long Wan, sebelumnya mereka membungkukan badan untuk memberikan penghormatan.“Silahkan tuan ”Long Wan menganggukan kepalanya dan segera masuk ke dalam rumah besar tadi. “Oh ya tidak adil rasanya karena nona sudah memperkanalkan diri, saya bernama Long Wan”“Long Wan artinya raja dari semua naga, sungguh gagah sekali nama anda, tuan” Fang Hua membalas celotehan Long Wan tadi.“Rasanya orang tuaku berlebihan memberika
last updateLast Updated : 2024-07-17
Read more

Pangeran Yang Terkurung

“Apa benar orang yang dijuluki sebagai Pendekar Gurun Gobi sangat lihai? Atau semua itu hanya omong kosong belaka?”Tampaknya Fang Gong mulai mabuk, omongannya sudah tidak bisa dikendalikan lagi. Begitupun para anggota walet merah yang lainnya, mereka mulai tertawa-tawa tidak karuan, bahkan di antara mereka ada yag berani mengganggu pelayan wanita.Melihat itu Fang Tung terlihat gembira, dia bertepuk tangan beberapa kali dan munculah para dayang yang berwajah cantik, mereka langsung menari.“Fang Hua, tiup serulingmu biar tarian mereka lebih indah!” titah Fang Gong, namun adiknya mendengus lalu pergi meninggalkan ruangan makan.“Pendekar Gurun Gobi, mari kita menjajal ilmu barang satu atau dua jurus!” tantang salah seorang anggota walet merah, dia memiliki tubuh yang tegap, baju bagian atasnya terbuka sehingga dadanya yang bidang dan penuh bulu terlihat jelas.“Tidak ada pertarungan malam ini, sebab Long Wan perlu istirahat!” Fang Tung berdiri melerai anak buahnya yang hendak menantan
last updateLast Updated : 2024-07-17
Read more

Yang Terbuang

“Sebelum saya bercerita, katakan dulu mengapa kamu bisa tahu bahwa saya adalah putra mahkota kerajaan Beng?”Yang Han sangat penasaran, karena selama ia mengembara, hanya segelintir orang saja yang tahu akan identitas dirinya. Dan kini tiba-tiba Long Wan bisa mengetahui bahwa ia adalah seorang putra mahkota, Yang Han sangat was-was kalau Long Wan adalah mata-mata gurunya, yaitu Yao Guai atau yang dikenal dengan julukan si Tongkat Setan.“Saya pernah mendengar bahwa putra mahkota kerajaan Beng tidak betah tinggal di dalam istana. Dia sering mengembara dan mempelajari berbagai tekhnik silat ke berbagai aliran di wilayah selatan. Hal itu membuat kaisar merasa khawatir, atas saran kasim istana beliau mendatangkan seorang jago silat bernama Yao Guai, yang dijuluki si Tongkat Setan!”“Long Wan, siapa kamu sebenarnya mengapa bisa mengetahui cerita tersebut padahal hanya segelintir orang saja yang mengetahuinya?”“Sudah kukatan, bahwa aku bukan siapa-siapa, hanyalah murid Kuil rajawali!” Long
last updateLast Updated : 2024-07-17
Read more

Pengorbanan Pangeran Yang Han

“Tapi, tanpa adanya obat penawar maka kalian tidak akan bisa bertarung!” keluh Fang Hua.“Kamu jangan khawatir, kami berdua bisa mencari jalan keluarnya!” Yang Han berusaha menenangkan Fang Hua.“Pokoknya salah satu dari kalian harus memenangkan pertarungan nanti malam, kalau tidak, lebih baik aku mati daripada harus menikah dengan gerombolan mereka!” ancam Fang Hua sambil membalikan badannya lalu pergi meninggalkan ruang penjara.“Sebaiknya makan dulu, agar tenaga kita segera pulih!” ajak Yang Han. Namun Long Wan terus termenung sambil meraba-raba pergelangan tangannya yang terasa lemas tidak bertenaga. Efek dari racun pelemas tulang memang tidak langsung mecelakakan tubuh, tapi menyumbat aliran tenaga dalam dan membuat korbannya tidak bisa bertarung.Yang Han mengerti apa yang sedang dikhawwatirkan oleh kawan barunya itu, dia lalu mengeluarkan bungkusan kecil.“Tenanglah, aku memiliki penawar racun pelemas tulang!” bisik Yang Han.“Eh, mengapa penawarnya ada padamu, Yang Han?” Long
last updateLast Updated : 2024-07-18
Read more
PREV
1
...
89101112
...
23
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status