Season I Bab 24“Cepat masuk. Andini sudah menunggu kamu.”Denis mengangguk dengan cepat langsung membuka pintu ruangan Andini.“Siang, Bu,” sapa Denis sambil tersenyum ramah.Andini menoleh ke arah Denis, “Duduk, Den,” suruhnya tak kalah ramah. Dia lalu tersenyum untuk memulai percakapan. “Saya tahu kamu kompeten di bidang ini, Den.”“Kesalahan materi tadi bisa saya jelaskan, Bu.”Andini menyandarkan badan, lalu bersedekap. “Saya mendengarkan, Den, jadi jangan bertele-tele. Saya juga tahu, kemerosotan kerja kalian bukan karena hanya capek atau kurang ide.”“Iya, Bu.”“Siapa yang suruh kalian?” tanya Andini tajam. Ini saat dia membuktikan kalau dirinya mampu menjadi pemimpin perusahaan ini.“Tadi itu ….” Namun, Denis juga kebingungan bagaimana menjelaskan ke bosnya. Jadi, Denis banyak bicara soal Mina, Bagas dan yang lain.Dahi Andini mengerut, setelah Denis selesai bicara, dia malah banyak berpikir.“Saya sudah bilang, kan, jangan bertele-tele. Kalau seperti ini, saya makin yakin ka
Last Updated : 2024-07-30 Read more