Setelah bicara dengan lelaki yang nilai jasnya bisa seharga 40 juta, dia kemudian berpamitan denganku. Dia bilang aku harus mengambil waktu untuk istirahat dan menyembuhkan kakiku. "Pak Dedi, tolong urus dia," ucapnya sambil menepuk bahu karyawannya. "Iya, Pak, siap.""Jangan ada yang terlewat," desisnya sambil mengenakan kacamata, pria berkulit putih dengan hidung mancung Itu nampak sempurna ketika mengenakan kacamata, wibawanya naik seketika dan membuat dia semakin keren saja.Benar juga ya, orang berduit selalu punya aura berbeda dibandingkan orang kebanyakan. Ah seketika aku menyadari level diriku yang tidak mungkin setara dengan mereka semua, kecuali Aku bekerja dengan giat berhasil memenangkan kepercayaan dan berprestasi dengan baik.Namun, apalah aku ini, lulusan S1 bidang ekonomi, hanya berpengalaman kerja selama tiga tahun, lalu mengundurkan diri demi memutuskan menjalani biduk rumah tangga yang penuh dengan impian palsu, aku gagal menjaga kapal yang diterpa gelombang lal
Baca selengkapnya