Share

29

Aku menangis pilu melihat jemariku yang mengeluarkan cairan merah, aku memegangnya dengan gemetar, sementara lelaki itu menjambak jilbabku, dan mengancam diri ini.

"Kalau kau masih mengulangi kelancanganmu, maka bukan saja akan kuceraikan kau, tapi akan kusiksa dan kucabut seluruh pakaianmu di jalan raya! Agar kau tahu bagaimana buruknya dipermalukan!" desisnya sambil mendorong kepalaku dengan keras.

Sikapnya yang telah begitu keterlaluan menciptakan pijar api di hatiku. Dengan teko keramik berisi susu dingin, tiba-tiba keinginan untuk membalas perbuatan terlintas seketika, keinginan untuk menjadikan benda keras itu sebagai senjata muncul kuat di hatiku hingga aku mengikutinya. Kuraih teko itu dengan tanganku, dan selagi lelaki itu bersiul sambil berjalan terseok menuju ke kamar, aku mengikuti di belakangnya dan...

Pranggg!

Teko itu pecah di kepalanya, pria it tersungkur dan langsung tak sadarkan diri.

*

Pukul dua malam.

Perlahan lelaki itu mengedipkan mata, mulai bangun dari tidur pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Nuraini
makin aneh ceritanya..pertamanya bagus kesininya malah gak masuk akal
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
hiiii serem.... suami istri dua2nya psycho
goodnovel comment avatar
Fatma Ika
aku syukaaaaaa, pingin iris sadikit mulut Arman itu hahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status