"Bibi, Paman, kalian salah paham. Kami nggak lihat apa pun.""Nggak lihat? Kalau begitu, lupakan saja yang sebelah sini," ujar Felicia dengan santai.Pemuda yang sebelumnya juga mulai panik. Dia hanya ingin berlagak pahlawan di hadapan wanita cantik. Namun, jika sampai menyinggung Keluarga Adhitama hanya karena masalah ini, itu benar-benar tidak pantas.Pemuda itu bergegas membungkuk dan meminta maaf, "Bibi, Paman, aku juga nggak lihat apa pun.""Oh ya? Bukannya tadi kamu bilang melihat semuanya?""Aku ... cuma asal bicara. Kalaupun ada, mungkin cuma sekadar bercanda dan nggak sengaja mendorongnya. Bukan masalah besar.""Aku suka cara bicara anak ini. Jimmy, ingat dia. Beri dia kesempatan untuk ke depannya.""Bibi, Paman, kami juga nggak lihat apa pun. Kalaupun ada, pasti cuma bercandaan!" Semua orang mulai berpindah pihak. Bagaimanapun, sebagian besar orang-orang ini telah menjelek-jelekkan Grace tadinya. Kini setelah orang tua angkat Grace datang, tentunya mereka harus bersikap segan
Read more