Home / Pernikahan / Dinikahi Miliarder Buruk Rupa / Chapter 251 - Chapter 260

All Chapters of Dinikahi Miliarder Buruk Rupa: Chapter 251 - Chapter 260

504 Chapters

Bab 251

"Terima kasih, Lyla!" Grace yang merasa terharu sontak memeluk Lyla, bahkan mengecup pipinya."Sudah, sudah. Kalau Kak Harry melihatnya, dia bisa cemburu." Lyla merasa dirinya sangat dewasa selama ini. Bagaimanapun, dia telah menjalani pelatihan selama bertahun-tahun. Sikapnya yang kekanak-kanakan telah hilang. Namun, ketika bersama Grace, dia merasa jiwa mudanya kembali membara."Lyla, kamu dan Hannah benar-benar mirip," ujar Grace."Kenapa bicara begitu?" tanya Lyla."Hannah juga pemarah sepertimu. Tapi, dia sangat baik dan keren," sahut Grace."Mungkin dia seperti aku yang berusia 21 tahun. Setelah usianya 26 tahun, dia akan makin dewasa," ucap Lyla.Lima tahun sudah cukup untuk mengasah seseorang menjadi makin tajam. Hannah adalah Lyla yang berusia 21 tahun, begitu juga sebaliknya. Jadi, Hannah tidak mungkin bisa menang dari Lyla.....Harry turun dari lantai atas. Setelah mengetahui apa yang terjadi, dia mengucapkan terima kasih kepada Jimmy dan Felicia."Nggak usah berterima kasi
Read more

Bab 252

"Tadi memang sedih, tapi ada Paman Jimmy, Bibi Felicia, dan Lyla yang membantuku," sahut Grace."Baguslah kalau begitu. Aku paling takut kamu sedih. Meskipun aku menekan Keluarga Tedja untuk membalas dendam, hatimu telanjur terluka. Keluarga Tedja memang makin keterlaluan.""Tapi, ini acara nikah Keluarga Prayogo. Aku belum bisa melakukan apa pun. Setelah acara berakhir, mereka harus diberi pelajaran." Harry memicingkan matanya yang suram. Amarah mulai meliputi hatinya. Cheria benar-benar tidak tahu diri. Wanita ini mengira Harry akan diam begitu saja?"Hais, aku nggak berani makan banyak lagi lain kali. Kalau kebanyakan, nanti aku ditertawakan lagi," keluh Grace.Padahal, ini yang paling dipentingkan Grace. Setiap acara ada banyak makanan lezat. Namun, para wanita itu malah tidak tahu cara menikmati makanan. Mereka membiarkan makanan yang disajikan dingin begitu saja.Di dunia Grace, menghamburkan makanan adalah dosa besar. Dulu Grace tidak peduli pada citranya karena memang tidak ada
Read more

Bab 253

Karena ciuman tadi, suara Grace menjadi agak manja dan memikat. Harry mengepalkan tangan sambil menyahut, "Ya, aku pergi cuci wajah dulu."Kemudian, Harry langsung pergi ke kamar mandi. Grace merasa agak kesal. Harry lagi-lagi tidak melakukan apa pun padanya.Ketika Grace menunggu Harry, Viktor tiba-tiba meneleponnya. Ternyata Viktor mencarinya di aula. Grace bertanya, "Ayah, ada apa?""Kakakmu nggak mengizinkanmu jadi pendamping pengantin, tapi kamu tetap harus menemaniku berjalan masuk. Hari ini nggak ada reporter, tapi semua yang datang adalah tokoh terkemuka. Kita nggak mungkin menunjukkan kalau keluarga kita nggak harmonis. Orang-orang akan mentertawakan kita nanti," jelas Viktor.Grace merasa lucu mendengarnya. Mereka memang tidak akur. Sejak kecil, Greta selalu menindas Grace dan ayahnya tidak pernah membelanya. Akan tetapi, sekarang ayahnya malah membuat permintaan seperti itu hanya untuk menjaga martabat keluarga."Ya sudah, aku pergi ke ruang rias," sahut Grace.Setelah pangg
Read more

Bab 254

Grace duduk di samping, tetapi Viktor tidak memperhatikannya sejak tadi. Tatapan Viktor hanya tertuju pada Greta, seolah-olah hanya Greta putrinya. Bagaimana dengan Grace? Siapa dia?Hati Grace terasa sakit. Dia mengira dia sudah terbiasa dengan situasi ini, tetapi ternyata tidak. Grace telah tinggal di rumah Keluarga Lugiman selama bertahun-tahun dan tahu dirinya tidak dibutuhkan. Namun, sekarang dia baru menyadari bahwa dirinya bukan hanya tidak dibutuhkan, tetapi juga tidak dianggap.Grace merasa getir, tetapi tidak bisa menangis. Dia mengepalkan tangannya dengan erat hingga kuku menusuk telapak tangannya.Setelah ketiga orang itu selesai berbasa-basi, Viktor baru melirik Grace dan berkata, "Rupanya kamu sudah sampai. Kudengar kamu berselisih dengan cucu Keluarga Tedja tadi. Lain kali diam saja kalau bisa. Jangan menyinggung orang. Paham?""Bukan salahku, dia yang ...." Grace belum selesai berbicara, tetapi Viktor sudah menyela, "Aku nggak peduli salah siapa. Keluarga Lugiman dan Ke
Read more

Bab 255

"Kamu .... Paman, lihat putrimu. Entah apa yang dia katakan. Kalau orang luar tahu, mereka akan mengira Keluarga Lugiman nggak mendidiknya dengan baik!" ucap Wony.Begitu mendengarnya, ekspresi Viktor menjadi masam. Faktanya, Viktor memang agak takut pada kekuasaan Harry dan suami istri Keluarga Adhitama yang bersikap tidak masuk akal itu.Kini, sebagai kepala keluarga dan seorang ayah, Viktor merasa terprovokasi karena perkataan Grace. Dia merasa dirinya harus mengambil tindakan. Sekalipun Harry mempeributkan masalah ini, Viktor merasa dirinya berhak mendidik putrinya sendiri."Grace!" bentak Viktor sambil menggebrak meja rias hingga terdengar suara benturan yang kuat.Jantung Grace sontak berdetak kencang. Dia menatap Viktor dan bertanya, "Ayah, memangnya yang kukatakan salah? Dia cuma orang luar, apa haknya ikut campur urusan keluarga kita? Memangnya orang tuanya nggak mengajarinya hal sesimpel ini?""Kamu masih berani menyalahkan orang lain? Sepertinya kamu ingin memberontak ya!" V
Read more

Bab 256

Bagaimana mungkin tubuh kurus Grace bisa menahan pukulan sekuat itu? Dia terjatuh hingga lututnya membentur lantai. Dia mencoba untuk bangkit, tetapi tidak punya tenaga.Viktor benar-benar memukulnya! Kenapa? Grace mendongak. Matanya memerah, tetapi air matanya tidak bisa menetes. Kini, dia tidak menaruh harapan apa pun lagi pada hubungan keluarga."Kamu tanya kenapa aku begitu pilih kasih? Karena kamu hanya bisa membuatku malu! Cuma Greta kebanggaanku! Sekalipun kamu disokong Harry dan Keluarga Adhitama, aku tetap membencimu!" teriak Viktor.Malu? Kata ini bagaikan pisau yang menikam hati Grace. Berdarah dan sulit diobati. Ternyata dirinya adalah aib di mata Keluarga Lugiman.Orang-orang ini meremehkannya, tetapi Grace tahu dirinya tidak boleh meremehkan diri sendiri. Orang-orang ini membencinya, tetapi Grace harus mencintai diri sendiri!Grace menarik napas dalam-dalam, mengumpulkan kekuatan untuk berdiri. Dia berucap, "Ayah, aku sudah mengerti. Aku cuma aib Keluarga Lugiman. Itu art
Read more

Bab 257

Tashia tidak ingin Grace mempermalukan Keluarga Lugiman. Dia langsung menarik lengan Grace, lalu diam-diam mencubitnya.Grace yang kesakitan pun mengernyit dengan kuat. Wajahnya menjadi agak pucat. Tadi dia dipukul Viktor, sekarang dia terjatuh.Tashia bahkan tidak menghiburnya dan langsung menceramahinya. Grace hanya bisa menggertakkan gigi untuk menahan emosinya.Kemudian, Grace menoleh dan mendapati Wony menatapnya sambil tersenyum, seolah-olah semua itu bukan perbuatannya.Wony bertanya dengan angkuh, "Ngapain kamu menatapku? Kamu mau melahapku ya?"Viktor menoleh dan menegur dengan kesal, "Kamu rasa ini kurang memalukan ya? Tashia, bawa dia pergi."Tashia segera membawa Grace pergi. Sementara itu, di barisan paling depan, duduk para tamu VIP, yaitu Keluarga Prayogo.Karena jarak mereka agak jauh, Harry tidak tahu apa yang terjadi. Dia hanya melihat calon istrinya terjatuh dan orang-orang mentertawakannya.Harry mengepalkan tangannya dengan erat, menahan diri untuk tidak bertindak
Read more

Bab 258

Harry melihat semuanya dengan jelas. Mata Grace merah.Lyla menghampiri Harry, lalu tersenyum sambil berucap, "Kak, aku dapat buket. Cepat doakan aku cepat nikah. Mungkin saja, sebentar lagi aku dan Robin bakal nikah. Duh, senangnya!"Lyla memeluk buket itu sambil menciumnya. Ketika melihat Harry tidak merespons, Lyla menatap dengan bingung dan baru menyadari fokus kakaknya tidak berada di sini.Hais .... Pria yang tenggelam dalam lautan cinta benar-benar mengerikan. Harry sampai melupakan adiknya sendiri."Jangan dilihat lagi. Mau lihat sampai besok pun, kamu nggak bakal tahu apa yang terjadi. Tanyakan saja padaku. Mungkin saja aku tahu," ujar Lyla."Dia baik-baik saja waktu keluar dari kamar. Kenapa setelah pergi ke tempat Greta, dia jadi begini?" tanya Harry."Paling-paling ditindas," sahut Lyla."Apa yang terjadi?" Harry mengernyit menatap Lyla. Sepertinya Lyla tahu apa yang terjadi."Aku bahkan tahu kalian bermesra-mesraan di kamar tadi. Kualitas penyuara telinga ini terlalu bagus
Read more

Bab 259

Grace merasa tindakannya ini sangat memalukan. Dia hanya bisa menangis dan menangis. Grace menahan diri selama 3 menit dan tidak jadi menangis. Tenggorokannya terasa sakit.Pada akhirnya, Grace menghapus air matanya dan keluar dari gudang. Begitu melangkah keluar, dia langsung dipeluk oleh Harry. Tenaga Harry sangat besar, seolah-olah ingin meremukkan tulang Grace."Aku nggak bisa nangis. Kamu ada di sini, jadi aku merasa malu," ujar Grace dengan kesal."Kalau begitu, jangan nangis. Aku akan membuatmu senang. Oke?" bujuk Harry dengan penuh kasih sayang."Suasana hatiku buruk. Aku mulai lapar. Aku mau makan. Setelah makan, aku akan merasa lebih baik," ujar Grace."Ya sudah. Aku bawa kamu makan." Harry menggenggam tangan Grace dengan erat, lalu membawanya ke ruang istirahat.Grace memakan banyak kue tanpa merasa enek. Dia ingin melampiaskan amarahnya dengan memakan banyak makanan manis. Jika tidak, bagaimana kegetiran dalam hatinya bisa sirna?Grace makan sambil meneteskan air mata. Pada
Read more

Bab 260

Viktor mengira dia sudah bisa hidup tenang karena putrinya telah menjadi menantu Steven. Sayangnya, dia terlalu percaya diri."Aku sudah lelah. Aku boleh istirahat di sini nggak? Aku belum ingin turun. Aku turun waktu makan saja ya?" tanya Grace."Oke. Nanti aku yang menjemputmu." Harry membantu Grace menyelimuti tubuhnya, lalu mengecup keningnya dan berkata, "Mimpiin aku ya.""Huh!" Grace mencebik dengan kesal. Harry ini ada-ada saja. Masa dia yang mengatur Grace harus memimpikan apa!Harry mencubit pipi Grace, lalu baru pergi. Dia masih punya urusan penting. Keluarga Lugiman telah menindas tunangannya. Mereka tentu harus diberi pelajaran.Saat ini, Viktor sedang bersenang-senang di aula utama. Semua orang memberinya selamat. Karena minum terlalu banyak, dia mulai mabuk.Harry menghampiri Viktor dengan memegang segelas anggur. Ketika melihat si pendatang, jantung Viktor langsung berdetak kencang. Dia menyadari masalah akan datang. Pasti Grace yang mengadu kepada Harry. Dasar anak kura
Read more
PREV
1
...
2425262728
...
51
DMCA.com Protection Status