Share

Bab 256

Penulis: Elda
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Bagaimana mungkin tubuh kurus Grace bisa menahan pukulan sekuat itu? Dia terjatuh hingga lututnya membentur lantai. Dia mencoba untuk bangkit, tetapi tidak punya tenaga.

Viktor benar-benar memukulnya! Kenapa? Grace mendongak. Matanya memerah, tetapi air matanya tidak bisa menetes. Kini, dia tidak menaruh harapan apa pun lagi pada hubungan keluarga.

"Kamu tanya kenapa aku begitu pilih kasih? Karena kamu hanya bisa membuatku malu! Cuma Greta kebanggaanku! Sekalipun kamu disokong Harry dan Keluarga Adhitama, aku tetap membencimu!" teriak Viktor.

Malu? Kata ini bagaikan pisau yang menikam hati Grace. Berdarah dan sulit diobati. Ternyata dirinya adalah aib di mata Keluarga Lugiman.

Orang-orang ini meremehkannya, tetapi Grace tahu dirinya tidak boleh meremehkan diri sendiri. Orang-orang ini membencinya, tetapi Grace harus mencintai diri sendiri!

Grace menarik napas dalam-dalam, mengumpulkan kekuatan untuk berdiri. Dia berucap, "Ayah, aku sudah mengerti. Aku cuma aib Keluarga Lugiman. Itu art
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
NURAZURA ZULKIFFLEE
bila nk ending
goodnovel comment avatar
NURAZURA ZULKIFFLEE
next please
goodnovel comment avatar
Buna Nya Fio
dih pada rese si
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 257

    Tashia tidak ingin Grace mempermalukan Keluarga Lugiman. Dia langsung menarik lengan Grace, lalu diam-diam mencubitnya.Grace yang kesakitan pun mengernyit dengan kuat. Wajahnya menjadi agak pucat. Tadi dia dipukul Viktor, sekarang dia terjatuh.Tashia bahkan tidak menghiburnya dan langsung menceramahinya. Grace hanya bisa menggertakkan gigi untuk menahan emosinya.Kemudian, Grace menoleh dan mendapati Wony menatapnya sambil tersenyum, seolah-olah semua itu bukan perbuatannya.Wony bertanya dengan angkuh, "Ngapain kamu menatapku? Kamu mau melahapku ya?"Viktor menoleh dan menegur dengan kesal, "Kamu rasa ini kurang memalukan ya? Tashia, bawa dia pergi."Tashia segera membawa Grace pergi. Sementara itu, di barisan paling depan, duduk para tamu VIP, yaitu Keluarga Prayogo.Karena jarak mereka agak jauh, Harry tidak tahu apa yang terjadi. Dia hanya melihat calon istrinya terjatuh dan orang-orang mentertawakannya.Harry mengepalkan tangannya dengan erat, menahan diri untuk tidak bertindak

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 258

    Harry melihat semuanya dengan jelas. Mata Grace merah.Lyla menghampiri Harry, lalu tersenyum sambil berucap, "Kak, aku dapat buket. Cepat doakan aku cepat nikah. Mungkin saja, sebentar lagi aku dan Robin bakal nikah. Duh, senangnya!"Lyla memeluk buket itu sambil menciumnya. Ketika melihat Harry tidak merespons, Lyla menatap dengan bingung dan baru menyadari fokus kakaknya tidak berada di sini.Hais .... Pria yang tenggelam dalam lautan cinta benar-benar mengerikan. Harry sampai melupakan adiknya sendiri."Jangan dilihat lagi. Mau lihat sampai besok pun, kamu nggak bakal tahu apa yang terjadi. Tanyakan saja padaku. Mungkin saja aku tahu," ujar Lyla."Dia baik-baik saja waktu keluar dari kamar. Kenapa setelah pergi ke tempat Greta, dia jadi begini?" tanya Harry."Paling-paling ditindas," sahut Lyla."Apa yang terjadi?" Harry mengernyit menatap Lyla. Sepertinya Lyla tahu apa yang terjadi."Aku bahkan tahu kalian bermesra-mesraan di kamar tadi. Kualitas penyuara telinga ini terlalu bagus

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 259

    Grace merasa tindakannya ini sangat memalukan. Dia hanya bisa menangis dan menangis. Grace menahan diri selama 3 menit dan tidak jadi menangis. Tenggorokannya terasa sakit.Pada akhirnya, Grace menghapus air matanya dan keluar dari gudang. Begitu melangkah keluar, dia langsung dipeluk oleh Harry. Tenaga Harry sangat besar, seolah-olah ingin meremukkan tulang Grace."Aku nggak bisa nangis. Kamu ada di sini, jadi aku merasa malu," ujar Grace dengan kesal."Kalau begitu, jangan nangis. Aku akan membuatmu senang. Oke?" bujuk Harry dengan penuh kasih sayang."Suasana hatiku buruk. Aku mulai lapar. Aku mau makan. Setelah makan, aku akan merasa lebih baik," ujar Grace."Ya sudah. Aku bawa kamu makan." Harry menggenggam tangan Grace dengan erat, lalu membawanya ke ruang istirahat.Grace memakan banyak kue tanpa merasa enek. Dia ingin melampiaskan amarahnya dengan memakan banyak makanan manis. Jika tidak, bagaimana kegetiran dalam hatinya bisa sirna?Grace makan sambil meneteskan air mata. Pada

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 260

    Viktor mengira dia sudah bisa hidup tenang karena putrinya telah menjadi menantu Steven. Sayangnya, dia terlalu percaya diri."Aku sudah lelah. Aku boleh istirahat di sini nggak? Aku belum ingin turun. Aku turun waktu makan saja ya?" tanya Grace."Oke. Nanti aku yang menjemputmu." Harry membantu Grace menyelimuti tubuhnya, lalu mengecup keningnya dan berkata, "Mimpiin aku ya.""Huh!" Grace mencebik dengan kesal. Harry ini ada-ada saja. Masa dia yang mengatur Grace harus memimpikan apa!Harry mencubit pipi Grace, lalu baru pergi. Dia masih punya urusan penting. Keluarga Lugiman telah menindas tunangannya. Mereka tentu harus diberi pelajaran.Saat ini, Viktor sedang bersenang-senang di aula utama. Semua orang memberinya selamat. Karena minum terlalu banyak, dia mulai mabuk.Harry menghampiri Viktor dengan memegang segelas anggur. Ketika melihat si pendatang, jantung Viktor langsung berdetak kencang. Dia menyadari masalah akan datang. Pasti Grace yang mengadu kepada Harry. Dasar anak kura

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 261

    "Kamu ... berani mengancamku?" tanya Viktor dengan marah."Kamu mengusik orangku, kenapa aku nggak boleh ngusik orangmu juga?" tanya Harry dengan nada dingin. Tatapannya yang dingin sarat akan kebencian, seolah-olah hendak menelan orang hidup-hidup.Mendengar perkataan ini, tubuh Viktor bergidik sejenak."Viktor, kamu juga sudah berumur. Nggak mudah mendapatkan semua yang kamu capai sampai saat ini, jangan hancurkan semuanya dalam sekejap.""Kamu nggak akan bisa melawan Keluarga Prayogo dan nggak bisa menggapai Grup J.C. Kalau kamu nggak bisa bersikap adil, serahkan saja Grace padaku. Coba saja kalau kamu berani menyentuhnya!" Ucapannya yang terakhir menyiratkan ancaman.Saat ini, Harry bagaikan singa mengamuk yang kejam. Siapa pun yang berani mengusik orangnya, sama saja dengan cari mati. Viktor berkeringat dingin mendengar ancaman Harry. Dia langsung tersadar dari kemabukannya seketika."Ucapan Pak Harry ... benar ....""Ke depannya, cuma aku yang boleh mendidik Grace. Kamu nggak bol

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 262

    Mendengar perkataan tersebut, Lyla juga merasa agak emosional. "Tapi ... kalau diteruskan begini, nggak bagus untuk kesehatannya. Sebaiknya tetap dikendalikan. Nggak bagus kalau sampai harus dirawat di rumah sakit.""Kenapa kamu sama saja kayak Robin?" Harry melirik Lyla dengan tak berdaya.Lyla berkata sambil tertawa, "Oh ya? Apa boleh buat, kami ini pasangan!""Padahal belum resmi dan belum ada status yang pasti. Kamu benar-benar agresif sekali," balas Harry."Kami nggak terlalu peduli sama hal beginian, yang penting sama-sama mengerti saja. Kami punya perasaan romantis dan persahabatan. Selain itu juga merupakan rekan kerja terbaik dan pasangan yang saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. BUkankah itu sudah bagus?""Sebenarnya aku nggak punya ambisi yang terlalu besar. Aku cuma ingin jadi wanita yang berdiri di sampingnya. Kalau dia membutuhkanku, aku akan jadi pejuang untuknya. Kalau nggak, aku bisa jadi istrinya yang penurut. Begitu saja sudah cukup."Harry membalas, "Entah k

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 263

    "Haeh, kamu benar-benar sudah berusaha keras! Aku nggak mengerti sama sekali soal bisnis, jadi nggak bisa membantu apa pun. Kak Steven nggak akan tinggal diam begitu saja. Sudah bertahun-tahun dia memandangmu sebagai pengganggu, dia nggak akan mungkin membiarkan Grace naik status semudah itu.""Kamu menikahi seorang istri yang begitu kuat dan bahkan berhubungan sama Keluarga Aditama. Apa kamu sudah lupa gimana ulah Kak Steven sebelumnya?"Begitu perkataan itu dilontarkan, ekspresi Harry langsung berubah drastis. Dia memicingkan matanya sambil mencengkeram kaki gelas di tangannya. Tatapannya yang dalam dipenuhi dengan berbagai gejolak emosi. Bibirnya yang tipis terkatup rapat dan garis wajahnya juga menjadi sangat kaku.Seketika, Lyla merasa Harry seolah-olah berubah menjadi seorang iblis. Sekujur tubuhnya memancarkan aura kebencian yang kuat. Lyla merasa kaget sejenak karena dia sadar telah mengungkit tentang hal yang paling dikhawatirkan Harry.Lyla langsung mengulurkan tangan untuk m

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 264

    "Apa kamu merasa Kakak akan membohongimu?"Mendengar hal itu, Lyla merasa agak putus asa. Meski hubungannya tidak dekat dengan Steven, tetap saja dia tidak ingin melihat perselisihan antara saudara kandung. Namun, jika Steven benar-benar turun tangan duluan, itu berarti dia sedang mendesak Harry untuk melawan."Kalaupun Kak Steven nggak turun tangan langsung, aku yakin dia pasti terlibat. Tenang saja, mau itu pelaku asli ataupun komplotannya, aku nggak akan membiarkan satu pun dari mereka bisa lolos.""Kak Harry ... demi Kak Titus? Apa itu benar-benar sepadan? Jelas sekali ini adalah sebuah taruhan besar. Kalau kamu menghancurkan Kak Steven, yang terluka adalah Ayah dan fondasi Keluarga Prayogo juga pasti akan goyah!""Kak Steven seimbang denganmu sekarang. Kalian berdua akan sama-sama terluka!" timpal Lyla lagi."Kak Titus ... meninggal demi melindungiku." Suara Harry berhenti sejenak, menyiratkan kepedihan yang mendalam. Masalah ini memang sudah berlalu sangat lama, tetapi Harry masi

Bab terbaru

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 504

    Grace pergi dengan kecewa. Tiba-tiba, terdengar suara benturan dari belakang. Begitu Grace menoleh, terlihat pintu kedai terbuka. Ada penggorengan beserta tepung dan sejenisnya yang dilemparkan dari dalam.Seorang pria yang berusia 20-an tahun melemparkan barang-barang sambil berujar dengan kasar, "Kalau kamu nggak kasih aku uang, jangan harap bisa buka kedai ini lagi! Memangnya kamu kerja keras cari uang bukan untukku? Kenapa kalau aku ambil sedikit uangmu?""Dasar bajingan! Istrimu sudah mau melahirkan, butuh banyak biaya. Kamu malah berjudi di luar! Sekalipun kamu menghancurkan kedai ini, aku juga nggak akan kasih kamu sepeser pun!" balas pemilik kedai."Dasar tua bangka! Kamu nggak mau kasih aku uangnya?" tanya pria itu. Dia meraih kerah baju pemilik kedai, lalu melemparkannya keluar dengan kasar bersama peralatan dapur.Grace melihat wajah pemilik kedai memar dan bengkak, tampak seperti telah dianiaya. Tidak lama setelah pemilik kedai dilempar keluar, tidak disangka seorang wanita

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 503

    Harry segera menggendong Grace ke ranjang. Ada luka memar yang besar di pantat Grace. Grace juga merasakan sakit yang luar biasa di tulang ekornya. Harry mencarikan salep untuk Grace, lalu mengoleskannya secara merata."Pelan-pelan ... sakit sekali ...," rintih Grace. Dia kesakitan sampai air matanya menetes."Gimana kalau aku panggilkan dokter untuk periksa?" tanya Harry."Jangan. Memalukan sekali!" pekik Grace."Sudahlah. Kalau panggil dokter kemari, nggak ada peralatan juga di sini. Besok aku antar kamu ke rumah sakit untuk melakukan rontgen. Kita lihat tulangmu retak atau nggak," timpal Harry."Harry, apa kita sial? Kita sudah gagal dua kali!" ujar Grace dengan kesal."Mungkin Tuhan mau hukum aku karena melanggar janji," balas Harry."Tapi ... aku yang dapat hukumannya. Bukan kamu yang jatuh!" keluh Grace. "Tuhan tahu kamu menggodaku, jadi wajar kamu yang dihukum. Terakhir kali aku yang terluka, kali ini kamu yang terluka. Kita sudah impas," timpal Harry."Mulai sekarang, aku past

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 502

    Harry berkata, "Aku nggak tahu gimana hidup tanpamu. Jadi, janji padaku jangan pernah meninggalkanku. Kamu harus berada di tempat yang bisa aku jangkau dan lihat, oke?""Harry ...." Hati Grace tersentuh saat mendengar ucapan Harry. Hidungnya terasa perih. Dia hampir menangis."Kamu bisa jangan tiba-tiba katakan sesuatu yang sentimental nggak? Aku nggak bisa kendalikan perasaanku ...," keluh Grace."Aku tiba-tiba merasa gadis kecilku sudah dewasa dan makin hebat. Aku juga mau menjadi lebih baik agar pantas untukmu," balas Harry dengan lembut.Mendengar ini, Grace merasa sangat terharu. Di seluruh dunia, hanya Harry yang begitu memuji dirinya. Harry merasa Grace makin baik, bahkan merasa dirinya tidak pantas untuk Grace. Harry memberikan Grace kepercayaan diri seakan-akan terlahir kembali.Jika bukan karena Harry, tidak akan ada Grace yang sekarang. Tanpa Grace, tidak akan ada Harry yang sekarang. Jadi, mereka memang ditakdirkan bersama!Grace terbawa perasaan. Dia melepaskan pelukan Har

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 501

    "Menurutmu, kenapa dia sangat menggemaskan? Dia sangat cantik saat marah, bersikap manja, dan percaya diri," tanya Harry."Um ...." Juan merasa frustrasi. Bisakah dia menolak menyaksikan kemesraan Harry dan Grace?....Setelah malam ini, Grace seperti orang yang berbeda. Dia tidak rakus dan menonton drama lagi. Hannah mengajaknya bermain gim saat malam, tetapi Grace menolaknya dengan tegas. Kesehariannya makin sibuk, entah mencoba resep baru di dapur atau mengerjakan tugas kuliahnya.Grace juga tidak meminta Harry membantunya memilih soal-soal latihan. Dia sudah tahu materi mana yang sesuai untuknya. Kali ini, dia benar-benar berencana untuk mengikuti ujian sertifikasi akuntansi, bukan sekadar bicara.Grace mulai belajar setiap pagi dan malam. Peningkatan nilainya memang sedikit, tetapi masih bisa terlihat ada kemajuan.Harry sangat tidak tega. Dia ingin Grace menjadi diri sendiri dengan bahagia tanpa harus melakukan segalanya dengan sempurna. Sayangnya, Grace malah menolak.Grace dudu

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 500

    "Hah?" Grace menatap Harry dengan heran. "Harry, sejak kapan kamu pintar bicara omong kosong? Kamu bilang mencintaimu adalah sikap yang baik?"Harry berseru, "Kesatuan antara suami istri dan kerukunan keluarga nggak patut dijunjung tinggi?""Hah?" Grace tidak bisa berkata-kata."Jadi, mencintaiku bukan norma budaya dan nggak perlu dipertahankan?" tanya Harry.Grace terdiam. Dia menjadi jengkel karena tidak bisa membantah. Dia berkata, "Aku nggak bisa menang debat denganmu.""Aku berkata apa adanya, tentu saja kamu nggak bisa menang," ucap Harry sambil tersenyum. Dia menarik selembar tisu untuk mengelap mulut Grace.Grace sudah makan banyak di malam hari, tetapi sistem pencernaannya sangat bagus sehingga dia lapar lagi sekarang. Begitu Grace selesai makan, tak disangka bos membawakan seporsi pangsit goreng lagi. Bos tersenyum saat berkata, "Ini sisa hari ini, aku sudah mau tutup toko. Isinya sawi, enak banget. Coba kalian makan.""Bisnismu bisa bangkrut kalau jualan begini!" seru Grace

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 499

    Grace membuka aplikasi itu karena penasaran. Periode menstruasi yang tercatat di aplikasi itu sangat familier. Bukankah ... itu periode menstruasinya? Selain banyak atau sedikit jumlah darah, yang lain tercatat lengkap. Ada juga catatan tentang pola makan dan tidur, suasana hati, dan intentitas olahraga.Grace ceroboh. Dia sering kali lupa dengan siklus mentruasinya. Namun, entah mengapa, selalu ada pembalut dalam tas Grace ketika akan datang bulan. Grace mengira itu sisa dari persediaan sebelumnya yang belum habis terpakai. Jika dipikirkan lagi sekarang, jangan-jangan Harry yang menyiapkannya?Grace bertanya, "Kamu ... kamu catat semua?""Sejak kamu tiba-tiba datang bulan saat pergi ke taman hiburan waktu itu, aku selalu catat. Aplikasi ini praktis banget. Aku akan suruh Grup J.C investasi lain kali," jawab Harry.Grace tidak bisa berkata-kata. Orang kaya memang berbeda. Investasi hanya masalah sepele baginya. Grace mengecek ponsel Harry sekilas dan mengembalikannya, tetapi tidak Har

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 498

    Tak lama kemudian, mereka tiba di Kedai Pangsit Maman. Bisnisnya sangat ramai, bahkan masih ada antrean di larut malam. Orang yang mengantre di depan mengatakan toko itu akan buka sampai jam setengah satu subuh, barulah mulai ditutup.Grace takjub atas keramaian toko itu. Dia bertanya, "Harry, bisa nggak aku buka toko makanan juga nanti?""Kamu hanya bisa jadi staf. Ada ujian untuk bisa jadi bos," jawab Harry.Grace menyahut, "Oke. Aku pasti lulus."Sesaat kemudian, sudah giliran mereka. Bos memiliki kesan yang mendalam terhadap Harry. Hanya Harry yang memakai setelan jas rapi. Dilihat dari gerak-geriknya, Harry jelas bukan orang biasa. Harry memiliki aura yang mulia dan menonjol di antara yang lain, sulit untuk dilupakan."Kamu datang lagi?" sapa bos dengan sopan dan ramah. Dia adalah seorang pria paruh baya.Harry menjawab, "Ya, bawa pacarku ke sini. Dia suka sekali dengan pangsit goreng kalian.""Benar, benar. Pangsit gorengmu enak banget. Kulitnya tipis, dagingnya banyak. Luarnya g

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 497

    "Sepertinya ... memang begitu," ucap Grace. Grace berusaha keras mengingat kembali, memang seperti itu.  "Lalu ... kali ini gimana? Kalian berpelukan tadi!" kata Grace dengan jengkel."Aku tahu kamu sedang sembunyi. Aku tunggu kamu ambil tindakan. Mana tahu kamu membiarkanku tunggu begitu lama. Aku hampir pingsan karena parfumnya," ujar Harry dengan ekspresi polos sambil menggelengkan kepala.Grace bertanya, "Kamu tahu aku akan ambil tindakan?""Kalau nggak, awas kamu habis pulang," kata Harry dengan nada dingin. Berbeda dengan sikap yang lembut tadi, Harry mengernyit dan mata rampingnya menjadi lebih gelap. "Aku tahu kamu nggak peka. Kalau kamu masih nggak ambil tindakan di saat ini, kamu bukan peka, tapi nggak cinta aku. Menurutmu, kamu pantas mati nggak?" ucap Harry dengan suara dingin dan tegas yang mengguncang hati orang.Benar .... Bagaimana mungkin Grace tidak mengambil tindakan? Harry adalah pria yang dia putuskan untuk menghabiskan waktu bersama selama sisa hidup. Sekalipun

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 496

    Grace meneguk segelas air lemon tanpa sungkan."Lemonnya segar, baru diperas oleh pelayan tadi. Bisa isi ulang terus," kata Harry dengan suara lembut. Grace-lah yang memberitahunya bahwa minuman gratis juga bisa terasa lezat. Dulu, Harry yang angkuh tidak pernah memperhatikan hal-hal kecil seperti itu. Sekarang, karena Grace, Harry merasa ada banyak hal yang dapat memicu rasa kebahagiaan.Usai minum, Grace menoleh pada Harry dengan marah. Setelah menuntaskan masalah dengan Sherline, sekarang giliran pria bajingan ini.Grace berucap, "Harry, aku kira aku sudah memahamimu dengan sangat baik setelah sekian lama kita bersama. Tapi, sekarang aku baru sadar aku terlalu naif."Grace melanjutkan, "Kalau kamu nggak suka aku atau ingin mencari wanita lain di luar, kamu bisa beri tahu aku. Nggak perlu pura-pura marah dan bilang akan menungguku dua tahun. Kamu nggak merasa kamu munafik? Sudah beri janji, tapi nggak ditepati. Mending nggak usah beri janji!"Grace meneruskan, "Malam ini, kita bicar

DMCA.com Protection Status