Share

Bab 262

Penulis: Elda
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Mendengar perkataan tersebut, Lyla juga merasa agak emosional. "Tapi ... kalau diteruskan begini, nggak bagus untuk kesehatannya. Sebaiknya tetap dikendalikan. Nggak bagus kalau sampai harus dirawat di rumah sakit."

"Kenapa kamu sama saja kayak Robin?" Harry melirik Lyla dengan tak berdaya.

Lyla berkata sambil tertawa, "Oh ya? Apa boleh buat, kami ini pasangan!"

"Padahal belum resmi dan belum ada status yang pasti. Kamu benar-benar agresif sekali," balas Harry.

"Kami nggak terlalu peduli sama hal beginian, yang penting sama-sama mengerti saja. Kami punya perasaan romantis dan persahabatan. Selain itu juga merupakan rekan kerja terbaik dan pasangan yang saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. BUkankah itu sudah bagus?"

"Sebenarnya aku nggak punya ambisi yang terlalu besar. Aku cuma ingin jadi wanita yang berdiri di sampingnya. Kalau dia membutuhkanku, aku akan jadi pejuang untuknya. Kalau nggak, aku bisa jadi istrinya yang penurut. Begitu saja sudah cukup."

Harry membalas, "Entah k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 263

    "Haeh, kamu benar-benar sudah berusaha keras! Aku nggak mengerti sama sekali soal bisnis, jadi nggak bisa membantu apa pun. Kak Steven nggak akan tinggal diam begitu saja. Sudah bertahun-tahun dia memandangmu sebagai pengganggu, dia nggak akan mungkin membiarkan Grace naik status semudah itu.""Kamu menikahi seorang istri yang begitu kuat dan bahkan berhubungan sama Keluarga Aditama. Apa kamu sudah lupa gimana ulah Kak Steven sebelumnya?"Begitu perkataan itu dilontarkan, ekspresi Harry langsung berubah drastis. Dia memicingkan matanya sambil mencengkeram kaki gelas di tangannya. Tatapannya yang dalam dipenuhi dengan berbagai gejolak emosi. Bibirnya yang tipis terkatup rapat dan garis wajahnya juga menjadi sangat kaku.Seketika, Lyla merasa Harry seolah-olah berubah menjadi seorang iblis. Sekujur tubuhnya memancarkan aura kebencian yang kuat. Lyla merasa kaget sejenak karena dia sadar telah mengungkit tentang hal yang paling dikhawatirkan Harry.Lyla langsung mengulurkan tangan untuk m

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 264

    "Apa kamu merasa Kakak akan membohongimu?"Mendengar hal itu, Lyla merasa agak putus asa. Meski hubungannya tidak dekat dengan Steven, tetap saja dia tidak ingin melihat perselisihan antara saudara kandung. Namun, jika Steven benar-benar turun tangan duluan, itu berarti dia sedang mendesak Harry untuk melawan."Kalaupun Kak Steven nggak turun tangan langsung, aku yakin dia pasti terlibat. Tenang saja, mau itu pelaku asli ataupun komplotannya, aku nggak akan membiarkan satu pun dari mereka bisa lolos.""Kak Harry ... demi Kak Titus? Apa itu benar-benar sepadan? Jelas sekali ini adalah sebuah taruhan besar. Kalau kamu menghancurkan Kak Steven, yang terluka adalah Ayah dan fondasi Keluarga Prayogo juga pasti akan goyah!""Kak Steven seimbang denganmu sekarang. Kalian berdua akan sama-sama terluka!" timpal Lyla lagi."Kak Titus ... meninggal demi melindungiku." Suara Harry berhenti sejenak, menyiratkan kepedihan yang mendalam. Masalah ini memang sudah berlalu sangat lama, tetapi Harry masi

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 265

    Grace tidak kuasa melawannya. Mungkin karena bau alkohol yang menyengat dari tubuh Harry, Grace juga jadi ikut pusing dan sekujur tubuhnya memanas setelah mencium Harry sekian lama. Grace merasa ... dirinya juga ikut mabuk dan pusing hingga kehilangan akal sehat.Dia malah ... terhanyut dalam ciuman ini hingga tidak bisa menahan diri.Sementara itu, Lyla yang sedang menyiapkan sup penghilang mabuk di dapur langsung menggigil."Nona Lyla, ada apa denganmu?" tanya pelayan dengan perhatian."Aku merinding. Sialan, aku lupa ambil kembali mikrofonnya."Suara dari mikrofon ini terlalu jelas, sehingga percakapan antara Grace dan Harry bisa terdengar sepenuhnya. Lyla merasa sangat risih mendengarnya. Dia buru-buru melepas mikrofon dan langsung merasa jauh lebih lega.Lyla menyentuh pipinya yang terasa panas dan mungkin sekarang sudah memerah sepenuhnya. Dia dan Robin sudah saling mengenal sejak masa kuliah. Mungkin sudah delapan atau sembilan tahun berlalu.Sejak saling mengenal hingga jatuh c

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 266

    Tenaga pria ini kuat sekali! Tangan Grace terasa sakit. Dia hendak menarik tangannya kembali, tetapi tidak sanggup."Kak Titus ...." Setelah itu, Harry terus menggumamkan nama "Kak Titus". Grace langsung paham bahwa Harry sedang mengalami mimpi buruk. Selain itu, mimpi buruknya adalah kejadian pada empat tahun yang lalu.Mengesampingkan rasa sakit di pergelangan tangannya, Grace segera menggunakan tangan lainnya untuk menepuk-nepuk dada Harry dengan lembut sambil berkata, "Jangan takut, aku di sini. Harry, jangan takut. Aku akan selalu di sisimu."Begitu ucapan itu dilontarkan, Harry tampak lebih tenang. Cengkeraman di tangannya pun berkurang, dan Grace merasa agak lega. Dia mencoba menarik tangannya kembali, tetapi justru cengkeraman itu kembali mengencang, seolah-olah Harry tidak ingin melepaskannya."Harry, kamu dengar aku bicara, 'kan?" tanya Grace dengan kaget.Harry mulai tenang setelah mendengar suaranya. Meskipun masih ada gumaman pelan, dia tidak lagi terlihat gelisah dan cema

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 267

    Grace menggerakkan matanya untuk berpikir sejenak. Sepertinya tidak apa-apa kalau dia diam-diam mencium Harry, bukan? Lagi pula, pria ini adalah miliknya, bukannya mencium tunangan orang lain. Terserah saja dia mau bagaimana memperlakukan pria miliknya ini.Memikirkan hal itu, Grace mulai mendekatkan diri dengan berani dan mengecupnya dengan perlahan. Rasanya menyenangkan sekali. Setelah itu, tangan mungilnya terus bergerak ke bawah menyentuh jakun Harry.Rasanya ajaib sekali. Hanya pria yang memiliki jakun, sedangkan wanita tidak punya. Setelah itu, Grace menyentuh bahu Harry yang lebar. Kemudian, dia bergerak ke lengan dan dadanya. Ototnya benar-benar kekar!Grace memasukkan tangannya ke dalam selimut dan mulai menyentuhnya dengan tanpa segan-segan. Kemudian, tangannya bergerak lagi ke bawah. Setelah itu, Grace baru menghentikan dirinya sendiri. Dia tidak boleh berpikiran tidak senonoh!Setelah mengelus dan menciumnya, Grace mulai merasa bosan."Harry ... bisa nggak lepaskan aku? Aku

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 268

    Grace menarik napas dalam-dalam dan terpaku di tempatnya. Dia tidak berani menoleh sama sekali dan langsung kabur. Dia tidak mungkin memberi tahu Harry bahwa dia diam-diam menyentuh tubuh Harry saat pria itu sedang tertidur, bukan?"Grace!" Melihat Grace melarikan diri, Harry langsung mengerti.Gadis yang biasanya tampak polos dan wajahnya mudah memerah, malah lancang menyentuh seluruh tubuhnya. Dasar berengsek!Tidak, Grace bahkan melakukannya saat Harry sedang tertidur. Itu bahkan lebih parah lagi!Grace menarik napas dalam-dalam saat menghirup udara segar di luar, merasa bahwa semua kekesalan yang menumpuk sepanjang hari mulai mereda. Pesta pernikahan sudah dimulai, jadi dia segera bergegas turun.Namun, tepat ketika dia hendak membuka pintu dan masuk, langkah kaki yang cepat terdengar dari belakang. Dia langsung berbalik, tak disangka malah lehernya dipukul oleh seseorang dengan keras. Dia ingin berteriak, tetapi orang itu membungkam mulutnya dan menyeretnya pergi.Pukulan ini tida

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 269

    Jejak darah yang tertinggal di dek kapal terbentang panjang, tampak sangat menakutkan."Dasar wanita jalang. Sudah mau mati saja masih berontak? Nanti aku harus bersihkan jejak darahmu lagi, menjijikkan sekali!" Cheria menginjak tangan Grace dengan keras.Grace kesakitan hingga hendak berteriak, tetapi tidak bisa mengeluarkan suara sama sekali. Dia tidak bertenaga lagi, seolah-olah tenggorokannya tercekat sesuatu. Akhirnya, Grace hanya bisa terkesiap kesakitan."Cheria ... kamu ... mau bunuh aku?"Grace tidak pernah mengalami hal seperti ini. Dia mengira hanya akan mendapat sedikit balas dendam jika berselisih dengan seseorang. Grace bahkan tidak berani menampar orang, apalagi membunuhnya. Tak disangka, Cheria malah mau membunuhnya!Grace benar-benar meremehkan kegelapan hati manusia. Dia membuka mulutnya dengan susah payah, rasa sakit membuat keringat bercucuran di wajahnya. Mendengar itu, Cheria hanya menyunggingkan senyum keji di bibirnya yang penuh dengan niat jahat."Jangan salahk

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 270

    Sakit .... Grace merasakan bau amis di tenggorokannya. Ketika dia mencoba membuka mulut untuk mengerang kesakitan, darah panas mengalir keluar. Apa ... apakah ini pendarahan di lambung? Grace sudah tak sanggup membedakannya lagi.Melihat tubuh Grace yang telah berguling ke tepi pagar, Cheria merasa dirinya tidak perlu lagi repot-repot menyeret Grace. Pada akhirnya, dia mengangkat tubuh Grace dan melemparkannya ke luar. Namun tak disangka ... Grace malah berusaha keras memegang pagar dan bergelantungan di sisi kapal.'Masih saja mau memberontak? Menarik sekali,' batin Cheria. Suasana hati Cheria sedang baik, jadi dia tidak buru-buru mendorong Grace. Dia ingin melihat, seberapa lama Grace bisa bertahan.Namun pada saat ini, Lyla merasa heran karena tidak bisa menemukan sosok Grace di mana pun. Dia memasang kembali penyuara telinganya dan mendengar suara napas Grace yang lemah."Masih tidur?" Merasa bingung, Lyla berencana naik ke lantai atas untuk memeriksanya. Setelah mengetuk pintu, te

Bab terbaru

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 504

    Grace pergi dengan kecewa. Tiba-tiba, terdengar suara benturan dari belakang. Begitu Grace menoleh, terlihat pintu kedai terbuka. Ada penggorengan beserta tepung dan sejenisnya yang dilemparkan dari dalam.Seorang pria yang berusia 20-an tahun melemparkan barang-barang sambil berujar dengan kasar, "Kalau kamu nggak kasih aku uang, jangan harap bisa buka kedai ini lagi! Memangnya kamu kerja keras cari uang bukan untukku? Kenapa kalau aku ambil sedikit uangmu?""Dasar bajingan! Istrimu sudah mau melahirkan, butuh banyak biaya. Kamu malah berjudi di luar! Sekalipun kamu menghancurkan kedai ini, aku juga nggak akan kasih kamu sepeser pun!" balas pemilik kedai."Dasar tua bangka! Kamu nggak mau kasih aku uangnya?" tanya pria itu. Dia meraih kerah baju pemilik kedai, lalu melemparkannya keluar dengan kasar bersama peralatan dapur.Grace melihat wajah pemilik kedai memar dan bengkak, tampak seperti telah dianiaya. Tidak lama setelah pemilik kedai dilempar keluar, tidak disangka seorang wanita

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 503

    Harry segera menggendong Grace ke ranjang. Ada luka memar yang besar di pantat Grace. Grace juga merasakan sakit yang luar biasa di tulang ekornya. Harry mencarikan salep untuk Grace, lalu mengoleskannya secara merata."Pelan-pelan ... sakit sekali ...," rintih Grace. Dia kesakitan sampai air matanya menetes."Gimana kalau aku panggilkan dokter untuk periksa?" tanya Harry."Jangan. Memalukan sekali!" pekik Grace."Sudahlah. Kalau panggil dokter kemari, nggak ada peralatan juga di sini. Besok aku antar kamu ke rumah sakit untuk melakukan rontgen. Kita lihat tulangmu retak atau nggak," timpal Harry."Harry, apa kita sial? Kita sudah gagal dua kali!" ujar Grace dengan kesal."Mungkin Tuhan mau hukum aku karena melanggar janji," balas Harry."Tapi ... aku yang dapat hukumannya. Bukan kamu yang jatuh!" keluh Grace. "Tuhan tahu kamu menggodaku, jadi wajar kamu yang dihukum. Terakhir kali aku yang terluka, kali ini kamu yang terluka. Kita sudah impas," timpal Harry."Mulai sekarang, aku past

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 502

    Harry berkata, "Aku nggak tahu gimana hidup tanpamu. Jadi, janji padaku jangan pernah meninggalkanku. Kamu harus berada di tempat yang bisa aku jangkau dan lihat, oke?""Harry ...." Hati Grace tersentuh saat mendengar ucapan Harry. Hidungnya terasa perih. Dia hampir menangis."Kamu bisa jangan tiba-tiba katakan sesuatu yang sentimental nggak? Aku nggak bisa kendalikan perasaanku ...," keluh Grace."Aku tiba-tiba merasa gadis kecilku sudah dewasa dan makin hebat. Aku juga mau menjadi lebih baik agar pantas untukmu," balas Harry dengan lembut.Mendengar ini, Grace merasa sangat terharu. Di seluruh dunia, hanya Harry yang begitu memuji dirinya. Harry merasa Grace makin baik, bahkan merasa dirinya tidak pantas untuk Grace. Harry memberikan Grace kepercayaan diri seakan-akan terlahir kembali.Jika bukan karena Harry, tidak akan ada Grace yang sekarang. Tanpa Grace, tidak akan ada Harry yang sekarang. Jadi, mereka memang ditakdirkan bersama!Grace terbawa perasaan. Dia melepaskan pelukan Har

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 501

    "Menurutmu, kenapa dia sangat menggemaskan? Dia sangat cantik saat marah, bersikap manja, dan percaya diri," tanya Harry."Um ...." Juan merasa frustrasi. Bisakah dia menolak menyaksikan kemesraan Harry dan Grace?....Setelah malam ini, Grace seperti orang yang berbeda. Dia tidak rakus dan menonton drama lagi. Hannah mengajaknya bermain gim saat malam, tetapi Grace menolaknya dengan tegas. Kesehariannya makin sibuk, entah mencoba resep baru di dapur atau mengerjakan tugas kuliahnya.Grace juga tidak meminta Harry membantunya memilih soal-soal latihan. Dia sudah tahu materi mana yang sesuai untuknya. Kali ini, dia benar-benar berencana untuk mengikuti ujian sertifikasi akuntansi, bukan sekadar bicara.Grace mulai belajar setiap pagi dan malam. Peningkatan nilainya memang sedikit, tetapi masih bisa terlihat ada kemajuan.Harry sangat tidak tega. Dia ingin Grace menjadi diri sendiri dengan bahagia tanpa harus melakukan segalanya dengan sempurna. Sayangnya, Grace malah menolak.Grace dudu

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 500

    "Hah?" Grace menatap Harry dengan heran. "Harry, sejak kapan kamu pintar bicara omong kosong? Kamu bilang mencintaimu adalah sikap yang baik?"Harry berseru, "Kesatuan antara suami istri dan kerukunan keluarga nggak patut dijunjung tinggi?""Hah?" Grace tidak bisa berkata-kata."Jadi, mencintaiku bukan norma budaya dan nggak perlu dipertahankan?" tanya Harry.Grace terdiam. Dia menjadi jengkel karena tidak bisa membantah. Dia berkata, "Aku nggak bisa menang debat denganmu.""Aku berkata apa adanya, tentu saja kamu nggak bisa menang," ucap Harry sambil tersenyum. Dia menarik selembar tisu untuk mengelap mulut Grace.Grace sudah makan banyak di malam hari, tetapi sistem pencernaannya sangat bagus sehingga dia lapar lagi sekarang. Begitu Grace selesai makan, tak disangka bos membawakan seporsi pangsit goreng lagi. Bos tersenyum saat berkata, "Ini sisa hari ini, aku sudah mau tutup toko. Isinya sawi, enak banget. Coba kalian makan.""Bisnismu bisa bangkrut kalau jualan begini!" seru Grace

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 499

    Grace membuka aplikasi itu karena penasaran. Periode menstruasi yang tercatat di aplikasi itu sangat familier. Bukankah ... itu periode menstruasinya? Selain banyak atau sedikit jumlah darah, yang lain tercatat lengkap. Ada juga catatan tentang pola makan dan tidur, suasana hati, dan intentitas olahraga.Grace ceroboh. Dia sering kali lupa dengan siklus mentruasinya. Namun, entah mengapa, selalu ada pembalut dalam tas Grace ketika akan datang bulan. Grace mengira itu sisa dari persediaan sebelumnya yang belum habis terpakai. Jika dipikirkan lagi sekarang, jangan-jangan Harry yang menyiapkannya?Grace bertanya, "Kamu ... kamu catat semua?""Sejak kamu tiba-tiba datang bulan saat pergi ke taman hiburan waktu itu, aku selalu catat. Aplikasi ini praktis banget. Aku akan suruh Grup J.C investasi lain kali," jawab Harry.Grace tidak bisa berkata-kata. Orang kaya memang berbeda. Investasi hanya masalah sepele baginya. Grace mengecek ponsel Harry sekilas dan mengembalikannya, tetapi tidak Har

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 498

    Tak lama kemudian, mereka tiba di Kedai Pangsit Maman. Bisnisnya sangat ramai, bahkan masih ada antrean di larut malam. Orang yang mengantre di depan mengatakan toko itu akan buka sampai jam setengah satu subuh, barulah mulai ditutup.Grace takjub atas keramaian toko itu. Dia bertanya, "Harry, bisa nggak aku buka toko makanan juga nanti?""Kamu hanya bisa jadi staf. Ada ujian untuk bisa jadi bos," jawab Harry.Grace menyahut, "Oke. Aku pasti lulus."Sesaat kemudian, sudah giliran mereka. Bos memiliki kesan yang mendalam terhadap Harry. Hanya Harry yang memakai setelan jas rapi. Dilihat dari gerak-geriknya, Harry jelas bukan orang biasa. Harry memiliki aura yang mulia dan menonjol di antara yang lain, sulit untuk dilupakan."Kamu datang lagi?" sapa bos dengan sopan dan ramah. Dia adalah seorang pria paruh baya.Harry menjawab, "Ya, bawa pacarku ke sini. Dia suka sekali dengan pangsit goreng kalian.""Benar, benar. Pangsit gorengmu enak banget. Kulitnya tipis, dagingnya banyak. Luarnya g

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 497

    "Sepertinya ... memang begitu," ucap Grace. Grace berusaha keras mengingat kembali, memang seperti itu.  "Lalu ... kali ini gimana? Kalian berpelukan tadi!" kata Grace dengan jengkel."Aku tahu kamu sedang sembunyi. Aku tunggu kamu ambil tindakan. Mana tahu kamu membiarkanku tunggu begitu lama. Aku hampir pingsan karena parfumnya," ujar Harry dengan ekspresi polos sambil menggelengkan kepala.Grace bertanya, "Kamu tahu aku akan ambil tindakan?""Kalau nggak, awas kamu habis pulang," kata Harry dengan nada dingin. Berbeda dengan sikap yang lembut tadi, Harry mengernyit dan mata rampingnya menjadi lebih gelap. "Aku tahu kamu nggak peka. Kalau kamu masih nggak ambil tindakan di saat ini, kamu bukan peka, tapi nggak cinta aku. Menurutmu, kamu pantas mati nggak?" ucap Harry dengan suara dingin dan tegas yang mengguncang hati orang.Benar .... Bagaimana mungkin Grace tidak mengambil tindakan? Harry adalah pria yang dia putuskan untuk menghabiskan waktu bersama selama sisa hidup. Sekalipun

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 496

    Grace meneguk segelas air lemon tanpa sungkan."Lemonnya segar, baru diperas oleh pelayan tadi. Bisa isi ulang terus," kata Harry dengan suara lembut. Grace-lah yang memberitahunya bahwa minuman gratis juga bisa terasa lezat. Dulu, Harry yang angkuh tidak pernah memperhatikan hal-hal kecil seperti itu. Sekarang, karena Grace, Harry merasa ada banyak hal yang dapat memicu rasa kebahagiaan.Usai minum, Grace menoleh pada Harry dengan marah. Setelah menuntaskan masalah dengan Sherline, sekarang giliran pria bajingan ini.Grace berucap, "Harry, aku kira aku sudah memahamimu dengan sangat baik setelah sekian lama kita bersama. Tapi, sekarang aku baru sadar aku terlalu naif."Grace melanjutkan, "Kalau kamu nggak suka aku atau ingin mencari wanita lain di luar, kamu bisa beri tahu aku. Nggak perlu pura-pura marah dan bilang akan menungguku dua tahun. Kamu nggak merasa kamu munafik? Sudah beri janji, tapi nggak ditepati. Mending nggak usah beri janji!"Grace meneruskan, "Malam ini, kita bicar

DMCA.com Protection Status