Home / Pernikahan / Dinikahi Miliarder Buruk Rupa / Chapter 261 - Chapter 270

All Chapters of Dinikahi Miliarder Buruk Rupa: Chapter 261 - Chapter 270

504 Chapters

Bab 261

"Kamu ... berani mengancamku?" tanya Viktor dengan marah."Kamu mengusik orangku, kenapa aku nggak boleh ngusik orangmu juga?" tanya Harry dengan nada dingin. Tatapannya yang dingin sarat akan kebencian, seolah-olah hendak menelan orang hidup-hidup.Mendengar perkataan ini, tubuh Viktor bergidik sejenak."Viktor, kamu juga sudah berumur. Nggak mudah mendapatkan semua yang kamu capai sampai saat ini, jangan hancurkan semuanya dalam sekejap.""Kamu nggak akan bisa melawan Keluarga Prayogo dan nggak bisa menggapai Grup J.C. Kalau kamu nggak bisa bersikap adil, serahkan saja Grace padaku. Coba saja kalau kamu berani menyentuhnya!" Ucapannya yang terakhir menyiratkan ancaman.Saat ini, Harry bagaikan singa mengamuk yang kejam. Siapa pun yang berani mengusik orangnya, sama saja dengan cari mati. Viktor berkeringat dingin mendengar ancaman Harry. Dia langsung tersadar dari kemabukannya seketika."Ucapan Pak Harry ... benar ....""Ke depannya, cuma aku yang boleh mendidik Grace. Kamu nggak bol
Read more

Bab 262

Mendengar perkataan tersebut, Lyla juga merasa agak emosional. "Tapi ... kalau diteruskan begini, nggak bagus untuk kesehatannya. Sebaiknya tetap dikendalikan. Nggak bagus kalau sampai harus dirawat di rumah sakit.""Kenapa kamu sama saja kayak Robin?" Harry melirik Lyla dengan tak berdaya.Lyla berkata sambil tertawa, "Oh ya? Apa boleh buat, kami ini pasangan!""Padahal belum resmi dan belum ada status yang pasti. Kamu benar-benar agresif sekali," balas Harry."Kami nggak terlalu peduli sama hal beginian, yang penting sama-sama mengerti saja. Kami punya perasaan romantis dan persahabatan. Selain itu juga merupakan rekan kerja terbaik dan pasangan yang saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. BUkankah itu sudah bagus?""Sebenarnya aku nggak punya ambisi yang terlalu besar. Aku cuma ingin jadi wanita yang berdiri di sampingnya. Kalau dia membutuhkanku, aku akan jadi pejuang untuknya. Kalau nggak, aku bisa jadi istrinya yang penurut. Begitu saja sudah cukup."Harry membalas, "Entah k
Read more

Bab 263

"Haeh, kamu benar-benar sudah berusaha keras! Aku nggak mengerti sama sekali soal bisnis, jadi nggak bisa membantu apa pun. Kak Steven nggak akan tinggal diam begitu saja. Sudah bertahun-tahun dia memandangmu sebagai pengganggu, dia nggak akan mungkin membiarkan Grace naik status semudah itu.""Kamu menikahi seorang istri yang begitu kuat dan bahkan berhubungan sama Keluarga Aditama. Apa kamu sudah lupa gimana ulah Kak Steven sebelumnya?"Begitu perkataan itu dilontarkan, ekspresi Harry langsung berubah drastis. Dia memicingkan matanya sambil mencengkeram kaki gelas di tangannya. Tatapannya yang dalam dipenuhi dengan berbagai gejolak emosi. Bibirnya yang tipis terkatup rapat dan garis wajahnya juga menjadi sangat kaku.Seketika, Lyla merasa Harry seolah-olah berubah menjadi seorang iblis. Sekujur tubuhnya memancarkan aura kebencian yang kuat. Lyla merasa kaget sejenak karena dia sadar telah mengungkit tentang hal yang paling dikhawatirkan Harry.Lyla langsung mengulurkan tangan untuk m
Read more

Bab 264

"Apa kamu merasa Kakak akan membohongimu?"Mendengar hal itu, Lyla merasa agak putus asa. Meski hubungannya tidak dekat dengan Steven, tetap saja dia tidak ingin melihat perselisihan antara saudara kandung. Namun, jika Steven benar-benar turun tangan duluan, itu berarti dia sedang mendesak Harry untuk melawan."Kalaupun Kak Steven nggak turun tangan langsung, aku yakin dia pasti terlibat. Tenang saja, mau itu pelaku asli ataupun komplotannya, aku nggak akan membiarkan satu pun dari mereka bisa lolos.""Kak Harry ... demi Kak Titus? Apa itu benar-benar sepadan? Jelas sekali ini adalah sebuah taruhan besar. Kalau kamu menghancurkan Kak Steven, yang terluka adalah Ayah dan fondasi Keluarga Prayogo juga pasti akan goyah!""Kak Steven seimbang denganmu sekarang. Kalian berdua akan sama-sama terluka!" timpal Lyla lagi."Kak Titus ... meninggal demi melindungiku." Suara Harry berhenti sejenak, menyiratkan kepedihan yang mendalam. Masalah ini memang sudah berlalu sangat lama, tetapi Harry masi
Read more

Bab 265

Grace tidak kuasa melawannya. Mungkin karena bau alkohol yang menyengat dari tubuh Harry, Grace juga jadi ikut pusing dan sekujur tubuhnya memanas setelah mencium Harry sekian lama. Grace merasa ... dirinya juga ikut mabuk dan pusing hingga kehilangan akal sehat.Dia malah ... terhanyut dalam ciuman ini hingga tidak bisa menahan diri.Sementara itu, Lyla yang sedang menyiapkan sup penghilang mabuk di dapur langsung menggigil."Nona Lyla, ada apa denganmu?" tanya pelayan dengan perhatian."Aku merinding. Sialan, aku lupa ambil kembali mikrofonnya."Suara dari mikrofon ini terlalu jelas, sehingga percakapan antara Grace dan Harry bisa terdengar sepenuhnya. Lyla merasa sangat risih mendengarnya. Dia buru-buru melepas mikrofon dan langsung merasa jauh lebih lega.Lyla menyentuh pipinya yang terasa panas dan mungkin sekarang sudah memerah sepenuhnya. Dia dan Robin sudah saling mengenal sejak masa kuliah. Mungkin sudah delapan atau sembilan tahun berlalu.Sejak saling mengenal hingga jatuh c
Read more

Bab 266

Tenaga pria ini kuat sekali! Tangan Grace terasa sakit. Dia hendak menarik tangannya kembali, tetapi tidak sanggup."Kak Titus ...." Setelah itu, Harry terus menggumamkan nama "Kak Titus". Grace langsung paham bahwa Harry sedang mengalami mimpi buruk. Selain itu, mimpi buruknya adalah kejadian pada empat tahun yang lalu.Mengesampingkan rasa sakit di pergelangan tangannya, Grace segera menggunakan tangan lainnya untuk menepuk-nepuk dada Harry dengan lembut sambil berkata, "Jangan takut, aku di sini. Harry, jangan takut. Aku akan selalu di sisimu."Begitu ucapan itu dilontarkan, Harry tampak lebih tenang. Cengkeraman di tangannya pun berkurang, dan Grace merasa agak lega. Dia mencoba menarik tangannya kembali, tetapi justru cengkeraman itu kembali mengencang, seolah-olah Harry tidak ingin melepaskannya."Harry, kamu dengar aku bicara, 'kan?" tanya Grace dengan kaget.Harry mulai tenang setelah mendengar suaranya. Meskipun masih ada gumaman pelan, dia tidak lagi terlihat gelisah dan cema
Read more

Bab 267

Grace menggerakkan matanya untuk berpikir sejenak. Sepertinya tidak apa-apa kalau dia diam-diam mencium Harry, bukan? Lagi pula, pria ini adalah miliknya, bukannya mencium tunangan orang lain. Terserah saja dia mau bagaimana memperlakukan pria miliknya ini.Memikirkan hal itu, Grace mulai mendekatkan diri dengan berani dan mengecupnya dengan perlahan. Rasanya menyenangkan sekali. Setelah itu, tangan mungilnya terus bergerak ke bawah menyentuh jakun Harry.Rasanya ajaib sekali. Hanya pria yang memiliki jakun, sedangkan wanita tidak punya. Setelah itu, Grace menyentuh bahu Harry yang lebar. Kemudian, dia bergerak ke lengan dan dadanya. Ototnya benar-benar kekar!Grace memasukkan tangannya ke dalam selimut dan mulai menyentuhnya dengan tanpa segan-segan. Kemudian, tangannya bergerak lagi ke bawah. Setelah itu, Grace baru menghentikan dirinya sendiri. Dia tidak boleh berpikiran tidak senonoh!Setelah mengelus dan menciumnya, Grace mulai merasa bosan."Harry ... bisa nggak lepaskan aku? Aku
Read more

Bab 268

Grace menarik napas dalam-dalam dan terpaku di tempatnya. Dia tidak berani menoleh sama sekali dan langsung kabur. Dia tidak mungkin memberi tahu Harry bahwa dia diam-diam menyentuh tubuh Harry saat pria itu sedang tertidur, bukan?"Grace!" Melihat Grace melarikan diri, Harry langsung mengerti.Gadis yang biasanya tampak polos dan wajahnya mudah memerah, malah lancang menyentuh seluruh tubuhnya. Dasar berengsek!Tidak, Grace bahkan melakukannya saat Harry sedang tertidur. Itu bahkan lebih parah lagi!Grace menarik napas dalam-dalam saat menghirup udara segar di luar, merasa bahwa semua kekesalan yang menumpuk sepanjang hari mulai mereda. Pesta pernikahan sudah dimulai, jadi dia segera bergegas turun.Namun, tepat ketika dia hendak membuka pintu dan masuk, langkah kaki yang cepat terdengar dari belakang. Dia langsung berbalik, tak disangka malah lehernya dipukul oleh seseorang dengan keras. Dia ingin berteriak, tetapi orang itu membungkam mulutnya dan menyeretnya pergi.Pukulan ini tida
Read more

Bab 269

Jejak darah yang tertinggal di dek kapal terbentang panjang, tampak sangat menakutkan."Dasar wanita jalang. Sudah mau mati saja masih berontak? Nanti aku harus bersihkan jejak darahmu lagi, menjijikkan sekali!" Cheria menginjak tangan Grace dengan keras.Grace kesakitan hingga hendak berteriak, tetapi tidak bisa mengeluarkan suara sama sekali. Dia tidak bertenaga lagi, seolah-olah tenggorokannya tercekat sesuatu. Akhirnya, Grace hanya bisa terkesiap kesakitan."Cheria ... kamu ... mau bunuh aku?"Grace tidak pernah mengalami hal seperti ini. Dia mengira hanya akan mendapat sedikit balas dendam jika berselisih dengan seseorang. Grace bahkan tidak berani menampar orang, apalagi membunuhnya. Tak disangka, Cheria malah mau membunuhnya!Grace benar-benar meremehkan kegelapan hati manusia. Dia membuka mulutnya dengan susah payah, rasa sakit membuat keringat bercucuran di wajahnya. Mendengar itu, Cheria hanya menyunggingkan senyum keji di bibirnya yang penuh dengan niat jahat."Jangan salahk
Read more

Bab 270

Sakit .... Grace merasakan bau amis di tenggorokannya. Ketika dia mencoba membuka mulut untuk mengerang kesakitan, darah panas mengalir keluar. Apa ... apakah ini pendarahan di lambung? Grace sudah tak sanggup membedakannya lagi.Melihat tubuh Grace yang telah berguling ke tepi pagar, Cheria merasa dirinya tidak perlu lagi repot-repot menyeret Grace. Pada akhirnya, dia mengangkat tubuh Grace dan melemparkannya ke luar. Namun tak disangka ... Grace malah berusaha keras memegang pagar dan bergelantungan di sisi kapal.'Masih saja mau memberontak? Menarik sekali,' batin Cheria. Suasana hati Cheria sedang baik, jadi dia tidak buru-buru mendorong Grace. Dia ingin melihat, seberapa lama Grace bisa bertahan.Namun pada saat ini, Lyla merasa heran karena tidak bisa menemukan sosok Grace di mana pun. Dia memasang kembali penyuara telinganya dan mendengar suara napas Grace yang lemah."Masih tidur?" Merasa bingung, Lyla berencana naik ke lantai atas untuk memeriksanya. Setelah mengetuk pintu, te
Read more
PREV
1
...
2526272829
...
51
DMCA.com Protection Status