Semua Bab Dinikahi Miliarder Buruk Rupa: Bab 191 - Bab 200

504 Bab

Bab 191

"Ya, ya. Aku yang takut padamu." Hati Harry dipenuhi kehangatan. Dia mendekapkan Grace ke pelukannya.Harry akan naik pesawat malam hari ini. Grace pun membantunya berkemas. Grace tentu merasa enggan ditinggalkan Harry.Grace mengantar Harry ke bandara. Sebelum memasuki terminal keberangkatan, Harry berkata kepada Grace, "Aku pergi dulu. Jangan lupa menghubungiku nanti. Aku nggak akan bawa Juan kali ini. Dia akan menjagamu di sini.""Sebentar!" Grace mengepalkan tangannya dan memberanikan diri untuk berjinjit dan mengecup bibir Harry. Seketika, wajah Grace memerah."Ini adalah bukti kalau kamu milikku. Aku tahu ada banyak wanita seksi di luar negeri. Tapi, kamu punya calon istri yang menunggumu pulang. Paham?" pesan Grace dengan serius.Sebagai wanita, Grace harus memperingatkan tunangannya untuk tidak bertindak nakal di luar negeri. Harry pun merasa lucu melihat tingkahnya. Harry juga tidak ingin meninggalkan Grace. Dia ingin sekali membawa gadis ini pergi bersamanya."Aku paham." Har
Baca selengkapnya

Bab 192

"Kak Dennis," sapa Grace. Dia agak takut untuk melihat mata Dennis. Grace khawatir bahwa Dennis pergi karena dirinya.Namun, Dennis malah terlihat sangat tenang. Dia bertanya seraya tersenyum, "Kenapa tampangmu sedih sekali? Ada yang menindasmu?""Nggak ada," bantah Grace segera.Dennis berucap, "Hannah, kamu masuk dulu. Ada beberapa hal yang ingin kubicarakan dengan Grace.""Oke, aku akan menunggu kalian di dalam," balas Hannah.Setelah itu, Dennis membawa Grace masuk ke hotel. Di lantai dua hotel, ada sebuah restoran. Dikabarkan bahwa koki pastri di sini sangat hebat dan makanannya enak.Dennis tahu bahwa dia menyukai makanan seperti ini, jadi memilih beberapa yang terlihat cantik dan menaruhnya di depan Grace."Cobalah, rasanya enak," ujar Dennis.Grace membalas, "Makasih, Kak Dennis."Dennis memberi tahu, "Begitu teringat bahwa kita nggak akan bertemu selama setengah tahun ke depan, aku cukup nggak rela.""Tapi demi masa depanku sendiri dan juga untuk mengambil alih seluruh Keluarg
Baca selengkapnya

Bab 193

Grace ingin membuka jendela untuk menghirup udara segar, tetapi semua jendela terkunci. Dia bertanya, "Nggak buka jendela?""Cuacanya dingin, nyalakan AC saja." Suara sedikit serak terdengar dari depan, disertai beberapa kali batuk. Sepertinya Juan sudah menunggu cukup lama, jadi merasa tidak enak badan.Grace berujar, "Sebenarnya kamu nggak perlu menungguku, tapi Harry malah bersikeras. Nantinya, aku akan minta Harry menaikkan gajimu. Kalau nggak, itu nggak adil untukmu!"Usai Grace berkata begitu, suasana di dalam mobil menjadi sunyi. Malam ini, atmosfer terasa sangat berat. Kelopak matanya juga mulai bergetar tak nyaman.Juan bersikap sangat dingin malam ini. Dia tidak banyak bicara sehingga Grace seolah-olah sedang mengobrol sendirian dengan canggung.Grace pun bertanya, "Juan ... kenapa rasanya kamu berbeda malam ini?"Orang di depan tetap tidak menjawab. Grace merasa sangat cemas. Jendela mobil mereka hanya satu arah. Bisa melihat keluar, tetapi tidak bisa melihat ke dalam.Mobil
Baca selengkapnya

Bab 194

Sopir melewati garis kuning dan berbalik arah. Tidak disangka, di belakang masih ada sebuah mobil Porsche Cayenne yang mengejarnya. Sopir baru paham mereka bukan mengincarnya, melainkan Grace."Berengsek, benar-benar sial. Ternyata kamu diincar banyak orang. Kalian cukup hebat!" ujar sopir. Dia menghentikan mobilnya di tepi jalan, lalu membuka pintu dan membentak, "Cepat turun!"Grace merasa pusing dari tadi. Darah yang mengalir dari dahi masuk ke matanya sehingga pandangannya menjadi kabur. Grace merasakan sakit di sekujur tubuhnya.Grace menarik gagang pintu, lalu terjatuh dari mobil. Dia ingin kabur. Grace tidak tahu orang yang mengejarnya adalah musuh atau teman. Dia harus melindungi dirinya.Grace menyeka darah di wajahnya dan segera berlari ke depan. Namun, mobil MPV tersebut berhenti. Beberapa pria kekar turun dari mobil.Tak lama kemudian, Grace ditangkap. Dia tidak mampu bertahan lagi. Darah di dahinya terus mengalir. Grace merasa kedinginan karena kehabisan banyak darah.Grac
Baca selengkapnya

Bab 195

Grace berucap, "Kemungkinan jatuh di mobil itu."Dennis menimpali, "Nggak masalah. Aku suruh orang belikan ponsel baru untukmu. Ibuku suruh kamu makan. Kita turun sama-sama."Grace bertanya, "Apa aku boleh menelepon Juan untuk memberinya kabar?"Seharusnya Grace turun ke lantai bawah untuk berterima kasih kepada ibu Dennis. Bagaimanapun, ibu Dennis telah menyelamatkannya. Grace tidak mungkin melupakannya.Dennis memberikan ponselnya kepada Grace, lalu Grace menelepon Juan. Dia pun tahu kejadian semalam.Ternyata, semalam Juan terus berjaga di depan pintu hotel. Kemudian, dia melihat seseorang keluar dari hotel. Orang itu memakai baju yang sama dengan Grace, bahkan postur tubuh mereka hampir mirip.Juan tidak melihat orang itu dengan jelas karena gelap. Dia mengira orang itu adalah Grace. Juan terus memanggil orang itu, tetapi dia tidak menyahut.Juan khawatir Grace ditindas di perjamuan. Jadi, Juan segera mengejar orang tersebut. Siapa sangka, dia dipukul hingga pingsan saat berlari sa
Baca selengkapnya

Bab 196

Dennis menarik kursi untuk Grace, lalu Grace tersenyum kepada Dennis dan duduk. Grace merasa agak canggung karena ini bukan rumahnya.Saat makan, Jimmy terus mengambilkan sayur untuk Felicia sambil berujar, "Sayang, ini semua makanan kesukaanmu. Makan lebih banyak. Belakangan ini kamu agak kurus karena sibuk syuting iklan."Jimmy tidak peduli dengan keberadaan Dennis dan Grace. Dia tetap bermesraan dengan istrinya. Dennis tersenyum. Dia sudah terbiasa.Jimmy dikenal sebagai suami yang selalu menuruti istrinya, baik di dalam rumah ataupun di luar. Bahkan, orang-orang mengatakan Jimmy adalah suami idaman para wanita.Jimmy punya prinsip. Perintah istri harus didengar, suami harus ikut ke mana pun istri pergi, dan istri tidak boleh disalahkan.Selain itu, suami harus rela menghabiskan uang untuk istri, selalu sabar menunggu istri berdandan, tidak pernah lupa dengan hari ulang tahun istri, dan tetap terima saat dimarahi istri.Felicia yang merasa tidak berdaya berkomentar, "Ada anak-anak d
Baca selengkapnya

Bab 197

"Kamu terlalu nggak percaya kepada Dennis. Dia begitu patuh, pasti ...," ujar Jimmy. Dia masih ingin membela Dennis.Namun, Felicia yang gusar menyela, "Dennis itu anakku. Kamu nggak tahu dia begitu keras kepala. Sudah jelas dia ...."Felicia tiba-tiba berhenti bicara. Akhirnya, dia berucap dengan ekspresi lesu, "Sudahlah. Aku cuma bisa bantu dia sekali lagi."Felicia berpesan, "Hanya saja, kamu jangan selidiki kejadian semalam lagi. Takutnya kita akan terlibat kalau tahu terlalu banyak. Ini masalah keluarga Harry, jangan ikut campur. Paham, nggak?"Jimmy menyahut, "Aku paham. Aku akan menuruti semua perintah istriku, jangan marah lagi. Bagaimanapun, Dennis itu anak kita. Nggak mungkin kita mengabaikannya.""Anak ini selalu buat aku khawatir," omel Felicia. Kemudian, dia memejamkan matanya. Mimpi buruk memenuhi benaknya.Kepala Felicia terasa sangat sakit. Akan tetapi, Jimmy sangat pandai memijat sehingga Felicia merasa nyaman. Rasa sakit di kepalanya perlahan mereda.Felicia bersandar
Baca selengkapnya

Bab 198

Semalam Grace ketakutan. Pagi harinya, dia juga demam. Setelah minum obat, Grace pun beristirahat.Tidak disangka, rumor beredar sesudah Grace bangun. Grace menjadi berita utama! Ada reporter memotret Felicia yang membawa Grace pulang. Bahkan, ada foto Dennis yang keluar bersama Grace pada pagi hari.Berita menuliskan bahwa Grace dan Dennis sudah tinggal bersama. Grace juga telah menemui orang tua Dennis. Mereka berdua diberitakan sudah diam-diam berpacaran sejak lama.Bahkan, ada yang mengekspos foto di universitas saat Grace dan Dennis berpelukan di tepi Danau Lunar. Ada yang melihat mereka berciuman.Bukti dari foto-foto yang tersebar benar-benar meyakinkan. Ada netizen yang menghujat, ada juga yang mendukung.Mereka mengatakan Grace dan Dennis adalah pasangan serasi di universitas. Sekarang, hubungan keduanya makin serius. Bahkan, Grace sudah menemui orang tua Dennis.Grace merasa pusing. Dia segera menelepon Dennis. Sementara itu, Dennis juga panik. Dia sedang membereskan masalah
Baca selengkapnya

Bab 199

"Bu, kamu ...," kata Dennis. Dia kesulitan memilih. Dennis tidak ingin pergi ke luar negeri karena tidak bisa melihat Grace lagi. Dia bahkan kehilangan kesempatan untuk mengamati Grace dari jauh.Kalau tidak pergi ke luar negeri, Dennis akan menjadi orang yang tidak tahu malu. Hal ini bertentangan dengan prinsipnya. Dennis juga tidak bisa terima. Apa dia benar-benar harus memilih?Felicia dan Dennis bersitegang. Jimmy juga panik, tetapi dia tetap membela Felicia. Tentu saja istri lebih penting dari anak!Jimmy membujuk, "Dennis, kamu turuti saja ibumu. Dia berbuat begini demi kamu. Semalam ibumu balapan mobil, itu sangat berbahaya. Apa kamu nggak bisa memahami orang tuamu?"Begitu Jimmy selesai bicara, Dennis langsung berucap dengan tegas, "Aku pergi ke luar negeri."Felicia bertanya sembari mengernyit, "Kamu yakin?"Dennis menjawab, "Iya, aku yakin. Aku mau memenangkan hati orang yang kusukai dengan cara yang jujur. Aku rela mengorbankan diriku sendiri, tapi aku nggak mau sakiti dia."
Baca selengkapnya

Bab 200

Jimmy menghibur putranya, "Ayo kita ke ruang kerjaku. Aku diam-diam menyimpan setengah botol anggur yang bagus. Kita minum-minum."Kemudian, mereka pergi ke dapur, lalu Dennis mengeluarkan botol anggur yang disembunyikan di rak. Dennis berkomentar, "Ternyata Ayah diam-diam menyimpan anggur tanpa sepengetahuan Ibu?"Jimmy menimpali, "Psst. Aku melakukannya demi kamu. Coba cicipi, anggur bisa menghilangkan stres."Mereka berdua bersulang. Dennis berujar, "Ayah, kenapa aku nggak mirip kamu? Dulu kamu begitu berani waktu mengejar ibuku.""Padahal aku sering melihat bagaimana kamu memperlakukan ibuku. Tapi, aku nggak berhasil mempelajari apa pun darimu. Aku langsung gagal mengejar wanita pertama kali," lanjut Dennis dengan ekspresi lesu.Jimmy menanggapi, "Hais, kamu mirip ibumu. Ini salahku karena nggak menurunkan gen yang bagus untukmu. Tapi, ada satu hal yang mirip denganku."Jimmy meneruskan, "Kamu sangat teguh saat menyukai seseorang. Kamu nggak takut sakit dan pantang mundur. Walaupun
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1819202122
...
51
DMCA.com Protection Status