Ada dua kejadian terjadi bersamaan.Karina yang khawatir kejadian itu akan terungkap dan Jonny ketakutan karena tiba-tiba dipanggil Rafael."Tuan Jonny, silakan masuk," ujar Jeremy Harun, kepala sekretaris Rafael, dengan sopan.Jonny merasakan firasat buruk sejak dia menerima telepon Rafael pagi ini. Sambil mempertahankan senyumnya, dia bertanya, "Jeremy, kenapa Rafael mencariku?"Jeremy mengangkat kacamatanya, kelihaian terpancar dari matanya. Dia tersenyum kecil dan berkata, "Bagaimana mungkin kita, bawahannya, bisa menebak apa yang dipikirkan Tuan Rafael, bukan? Tapi, kalau Tuan Jonny masih ingin berhubungan baik dengannya, lebih baik jangan sembunyikan apa pun darinya."Ekspresi Jonny seketika berubah begitu mendengar perkataan itu. Dia masih menatap Jeremy yang masih tersenyum licik dan tahu tidak akan bisa mendapatkan informasi apa pun darinya.Jonny dengan gugup mengencangkan dasinya, lalu membuka pintu dan masuk.Rafael duduk di kursi, memandangi hujan di luar jendela, tenggela
Read more