Share

Bab 25

"Pak Neo," panggil Karina dengan takut-takut sambil menatap wajah Neo yang terlihat masam.

Neo yang sedang membaca dokumen mengangkat kepalanya, menatap Karina dengan ekspresi dingin dan berkata, "Kemarin kamu ke mana?"

"Kemarin ... aku ...." Karina terus menarik-narik ujung bajunya, seperti anak SD yang telah melakukan kesalahan, jadi tidak berani mengangkat kepalanya.

Dia tidak tahu harus menjawab apa. Dia tidak mungkin mengatakan apa yang sebenarnya terjadi antara dia dan Rafael, tetapi dia juga tidak mau berbohong kepada Neo lagi. Alhasil, dia hanya bisa memilih untuk diam.

Melihat Karina tidak berbicara, kekecewaan melintas di mata Neo. "Lupakan saja kalau kamu nggak ingin mengatakannya," ujarnya dengan nada datar.

Karina langsung panik begitu mendengar itu. "Bukan begitu, aku hanya pergi menangani beberapa masalah pribadi."

"Masalah pribadi?"

"Ya." Karina mengangguk beberapa kali. 'Perjanjian dengan Rafael seharusnya termasuk masalah pribadi, 'kan?'

Neo masih curiga dan lanjut be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status