Share

Bab 33

Mata semua orang tertuju pada Karina.

Karina tersipu menerima tatapan tajam semua orang. Namun, dia menahan rasa gugupnya dan berkata terus terang kepada Manajer Candra, "Kami nggak akan beli perhiasan ini."

Senyuman di wajah Manajer Candra membeku. Dia memandang canggung kepada Rafael, lalu kepada Jeremy. Dia tidak tahu harus berbuat apa.

Rafael melirik Karina dengan sedikit tidak senang, lalu berkata pada Jeremy, "Abaikan dia, langsung bayar saja."

"Nggak, aku nggak suka kalung ini. Kalau dibeli pun aku nggak akan pakai!" Karina melontar kata demi kata, melawan tatapan tajam dari mata Rafael.

Tidak diragukan lagi, kalung itu pasti sangat mahal. Baginya, kalung itu bukan lagi sekadar kalung, tetapi belenggu yang memenjarakan hati nuraninya.

Menerima gaun tadi saja sudah melawan hati nuraninya. Dia tidak bisa menerima perhiasan semahal itu, meski hanya untuk pura-pura saja.

Jika tidak, sifatnya akan berubah.

Wajah Rafael semakin suram. "Katakan sekali lagi."

Karina menarik napas panjan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status