Share

Bab 41

Karena kunjungan mendadak Francis, semua orang di pesta itu merasa sedikit terguncang.

Beberapa orang yang ingin mendekat langsung menghentikan langkah begitu melihat empat pengawal berwajah dingin berbaju hitam di sekelilingnya.

"Francis, kenapa baru sampai?" Rafael melangkah maju dan secara alami mulai berbicara dengan Francis dalam bahasa Cyrenia.

Francis mengangkat bahu dan tersenyum tak berdaya. "Ada sesuatu."

"Di mana Joan? Bukannya kalian harusnya ke sini bersama? Kenapa dia nggak kelihatan?"

"Ke toilet, katanya sakit perut."

Kedua orang itu mengobrol dalam bahasa Cyrenia, sehingga hanya sedikit tamu yang dapat memahaminya. Aswin bahkan semakin mematung, tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.

Dia memaksakan senyum di wajahnya, memaksa masuk ke dalam pembicaraan. "Rafael, kamu kenal Tuan Francis?"

Rafael samar-samar menjelaskan, "Kami teman kuliah. Francis katanya ingin melihat keindahan Agralva. Aku tahu pesta dansa Paman Aswin pasti dipenuhi wanita cantik, jadi aku mengundan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status