Share

Bab 37

Saat Karina dan Rafael tiba di tempat dansa, waktu sudah hampir pukul 9 dan dansa pertama baru saja berakhir.

Berdiri di ambang pintu ruang dansa, Rafael mengulurkan tangannya pada Karina.

"Um?"

Karina menoleh ke belakang. Dia saat ini sangat gugup. Ada semburat kecemasan di wajahnya yang lembut.

Rafael meliriknya dengan tatapan tidak senang dan memberi isyarat dengan suara rendah, "Pegang tanganku."

Karina tiba-tiba mengerti dan buru-buru memeluk lengan Rafael. Sudah sampai di sini, dia hanya perlu mendengarkan baik-baik apa pun yang dikatakan Rafael.

Saat pelayan membuka pintu ruang dansa, Karina menarik napas dalam-dalam dan memaksakan dirinya untuk lebih tenang. Jangan sampai membuat kesalahan di malam penting ini.

Jangan membuat kesalahan, jangan membuat kesalahan, jangan membuat kesalahan ....

Karina bergumam beberapa kali dalam pikirannya.

Kedatangan Rafael pun tak disangka-sangka dan mengejutkan seluruh tamu pesta.

Namun, kali ini, tak hanya Rafael. Karina juga menjadi sorotan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status