Kereta kuda berhenti di depan Kediaman Putri Agung. Penjaga pintu masuk untuk melapor, lalu keluar dan meminta maaf, "Maaf, Nyonya Kartika, Nyonya Intan. Aku lupa tadi, Putri Agung sedang bepergian hari ini."Nyonya Kartika berkata pada Intan, "Kalau begitu, kita pulang dulu. Nanti kita datang lagi setelah kirim surat, sama saja."Intan menanyai penjaga pintu, "Ke mana Putri Agung pergi? Kapan pulang?"Penjaga pintu menjawab, "Tidak tahu, mungkin pulang larut malam."Intan berucap, "Tidak masalah, kami tunggu."Kemudian, Intan menggandeng tangan Nyonya Kartika dan hendak masuk.Penjaga pintu buru-buru berlari ke depan mereka. "Nyonya Kartika, Nyonya Intan, ini Kediaman Putri Agung. Kalian tidak boleh menerobos ke dalam."Intan tertawa. "Menerobos? Kami datang untuk berkunjung dan tunggu Putri Agung pulang di kediamannya. Kenapa? Aula utama kalian tidak menerima tamu?"Penjaga pintu telah menyaksikan kegagahan Intan. Meski Intan berbicara sambil tersenyum, dia tidak percaya Intan adalah
Last Updated : 2024-08-29 Read more