Share

Bab 354

Putri Agung menatap Nyonya Kartika dengan heran. "Ada apa ini? Mutiara apa? Taruhan apa? Bukannya tadi malam hanya perjamuan? Kapan kamu ambil harta bawaan Intan? Itu tidak etis. Harta bawaan menantu adalah harta pribadinya, tidak boleh kamu ambil. Hanya bercanda juga tidak boleh."

Nyonya Kartika terbengong.

Sebenarnya, melalui interaksi dengan Putri Agung dan Putri Chelsea selama bertahun-tahun ini, Nyonya Kartika pernah berpikir bahwa Putri Agung tidak akan memberikan tiga ribu tahil itu. Akan tetapi, Nyonya Kartika masih menaruh harapan karena Putri Agung mementingkan martabat. Putri Agung sudah berkata demikian, maka separuh kemungkinan Putri Agung akan memberikannya.

Alhasil, Putri Agung sama sekali tidak mengaku tentang mutiara dan taruhan mereka. Itu sungguh di luar dugaan Nyonya Kartika.

Seketika, Nyonya Kartika tercengang dan secara refleks menoleh pada Dayang Gita. Dayang Gita sedang menutupi wajahnya yang merah karena kedinginan dan menahan ingus.

Kemudian, Nyonya Kartika me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status