Share

Bab 357

Nyonya Kartika diam-diam melirik Intan yang tampak rileks dan tersenyum. Harus diakui bahwa Intan sangat cantik seperti bunga plum.

Nyonya Kartika tiba-tiba penasaran. "Kamu benaran tidak takut Putri Agung?"

Intan bertanya balik, "Kenapa harus takut pada Putri Agung?"

"Dia Putri Agung, bibinya Kaisar. Mantan kaisar juga mengalah padanya. Selain itu, Putri Agung setidaknya menguasai separuh lingkaran sosialisasi di ibu kota. Dia bisa menghancurkan reputasimu dalam semalam."

Intan acuh tak acuh. "Ibu sendiri bilang aku tidak takut apa-apa. Apa aku takut reputasiku akan hancur? Kalau Putri Agung memfitnahku, berarti dia memfitnah orang yang telah berjasa untuk merebut kembali Manuel. Sekalipun berstatus sebagai putri agung, dia akan dihujat oleh seluruh masyarakat."

Nyonya Kartika merasa terlalu mudah untuk mengatakan hal-hal seperti itu. Jika menyinggung Putri Agung, pembalasan dendamnya akan sangat ekstrem.

Nyonya Kartika teringat akan kejadian hari ini, juga sukar untuk mengambil kemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status