Share

Bab 363

Alfred dan Intan memberi hormat pada guru dan paman guru, serta senior-senior.

Paman guru memicingkan mata, tidak jelas matanya terbuka atau tertutup. Akan tetapi, Intan tahu paman guru yang seperti itu paling mengerikan. Paman guru sedang melihat kamu sudah melakukan kesalahan atau tidak.

Oleh karena itu, Intan mengetukkan kepala dengan sungguh-sungguh dan kuat. Bahkan ada bunyi gema. Ketukan kepala itu memenuhi standar.

Intan pernah diajari cara mengetukkan kepala oleh Paman Guru karena terlalu santai saat mengetukkan kepala pada Guru.

Usai latihan malam itu, sampai kepala Intan pusing dan berdarah, Paman Guru baru membuka mata dan membolehkan Intan pergi.

Intan bahkan tidak kuat untuk berjalan. Untung Kak Desni menggendongnya kembali ke kamar.

Teringat akan masa lalu, benar-benar menyedihkan.

Saat mengetukkan kepala, Intan melihat bahwa Alfred hanya menunduk pada Guru dan senior-senior, lalu mengetukkan kepala sekali pada Paman Guru. Akan tetapi, ketukan itu tidak bergema, jelas tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status