Share

Bab 364

Mendengar sahutan Intan yang manis, Adrian melambai pada Intan. "Sini."

Intan dengan patuh berjalan ke sana. Guru menganjurkan tangan dan menjentik hidung Intan.

Intan memprotes, "Guru, sakit."

"Hukuman!" Adrian memasang ekspresi galak. "Siapa suruh kamu rahasiakan semuanya? Hukuman ini sudah ringan."

Tebersit sedikit rasa sakit dalam mata Intan, tetapi segera dihilangkan. "Aku tahu, tidak akan kuulangi lagi."

Adrian tidak mungkin tidak melihat ekspresi Intan. Adrian mengembuskan napas dalam hati. Apa yang telah dialami oleh Intan tidak boleh dipikirkan. Jika tidak, hatinya akan sangat sakit.

Adrian memegang tangan Intan dan menariknya untuk duduk di sebelah. Adrian berkata, "Kepribadian dan karakter Alfred jauh lebih baik dibanding Rudi. Guru percaya Alfred tidak akan mengecewakanmu atau memperlakukanmu dengan buruk, tapi dunia ini berubah-ubah, begitu pula hati manusia. Dulu Alfred suka kamu dan terus memikirkanmu karena tidak bisa mendapatkanmu. Sekarang, Alfred sudah menikahimu ses
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status