Sontak saja Tania menjadi terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Ades. Tania menolehkan kepala ke arah wanita itu. “Apa maksudmu berkata, seperti itu? Kau sungguh menjijikkan, kalau berpikir saya akan sudi hal gila yang kau inginkan!”Ryan melirik Tania yang terlihat emosi, kemudian ia memalingkan wajah melihat Ades yang terlihat tenang di tempatnya berdiri.“Saya sungguh tidak percaya, kalau kamu akan berkata, seperti itu Ades! Kau sudah membuat saya tercengan dengan ide gila yang saya sendiri bahkan tidak pernah membayangkannya,” ucap Ryan.Ades menyunggingkan senyum tipis di sudut bibir, ia tiidak terpengaruh sama sekali dengan keheranan dari Ryan, serta Tania. Ia melihat Tania dengan wajah tidak suka yang hanya ditujukannya untuk Tania.“Mengapa tidak? Bukankah itu yang menjadi alasanmu membawa saya serta kembali ke kota ini? Ditambah dengan kamu yang mendatangi saya membawa Istrimu untuk meminta maaf kepada saya,” ucap Ades dengan percaya diri.Tania melirik Ryan, dengan seny
Read more