Share

BAB 29 CURIGA DAN CEMBURU

Tania menyentak lengan Ryan dengan kasar, ia melihat suaminya itu dengan wajah dipenuhi amarah. “Saya tidak mau berlama-lama berada di tempat ini hanya untuk mendengarkan bagaimana wanita itu merendahkan saya!”

Ryan memejamkan mata ia sedang berusaha meredam amarah yang hendak meledak. Kenapa juga Tania harus merajuk sekarang ini? Dan kenapa si Ades ini bersikap sangat menyebalkan saja.

“Duduk!” perintah Ryan dengan nada suara tegas tidak ingin dibantah.

Tania menarik napas dalam-dalam dengan terpaksa ia menuruti apa yang diperintahkan oleh suaminya itu. Ia tidak sudi memberikan tontonan gratis kepada Ryan, kalau dirinya bertengkar dengan Ryan.

Mereka berdua kembali duduk di tempat semula. Tania merasakan wajahnya menjadi panas, karena terus saja ditatap oleh Ades dengan sorot mata mencemooh.

“Ada apa dengan matamu sampai menatap saya, seperti itu? Apakah kamu sadar, kalau yang kamu lakukan itu tidak sopan kepada tamu di rumahmu? Namun, kata sopan, sepertinya tidak ada dalam kamusmu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status