Share

BAB 22 SERBA SALAH

Sontak saja Tania menjadi terkejut, ia membelalakkan mata menatap Ryan tidak percaya. “Kau sudah membawa saya ke dalam pernikahan yang mendadak ini dan sekarang, kau sepertinya tidak puas untuk memberikan kejutan buat saya.”

Ryan dengan tenang menyuap makanannya. Ia, seperti tidak terganggu dengan apa yang dikatakan oleh Tania. Setelah beberapa saat, barulah ia menjawab apa yang dikatakan oleh Tania. “Tentu saja apa yang belum tuntas harus diselesaikan!”

Tania mengaduk-aduk makanan yang ada di piring. Pemberitahuan Ryan membuat selera makannya menjadi terganggu.

Meliihat Tania yang hanya mengaduk-aduk makanannya saja membuat Ryan menjadi marah. Ia meletakkan sendoknya dengan kasar di piring, sehingga menimbulkan bunyi yang nyaring. “Makanlah, Tania! Kalau kau tidak bersalah tidak usah takut bertemu dengan Ibu!”

Tania merendahkan pundaknya, ia menerima apa yang dikatakan oleh Ryan. Ia pasti bisa menghadapi mertuanya itu. Yang barangkali saja sifatnya sudah berubah dari terakhir mereka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status