***"Hai, Nes," sapa pria yang tak lain adalah Dhana. "Lagi sibuk enggak? Gue mau pesan kue nih buat acara. Tadi gue telepon Gema dan gue disuruh ke sini aja katanya.""Kue apa aja emangnya, Dhan?" tanya Aneska sambil mendudukan dirinya di samping Dhana. "Yang cake-cake gitu aja sih, Nes, kalau ada. Buat acara syukuran soalnya.""Acara kamu?""Tante," kata Dhana. "Dia mau ngadain acara tujuh bulanan hamil terus katanya ngidam pengen dicariin kue sama gue. Jadi ya gitu deh.""Oh," kata Aneska. Bertemu Dhana, dia teringat kembali pada bebannya beberapa waktu lalu sehingga sebelum membahas kue, Aneska bertanya, "Buru-buru enggak, Dhan? Kuenya juga bukan buat hari ini, kan?""Buat rabu sih, Nes, dan kebetulan gue lagi santai sih," kata Dhana. "Ada apa emang?""Hm, aku mau nanyain sesuatu sih, tapi kalau seandainya aku ajak kamu ke ruangan aku mau enggak?" tanya Aneska. "Enggak enak kalau di sini, rame.""Ruangannya di toko ini juga?""Iya ke belakang," kata Aneska. "Enggak sepi kok, di lu
Terakhir Diperbarui : 2024-09-24 Baca selengkapnya