Semua Bab Kekasihku, Jodoh Saudara Kembarku?: Bab 81 - Bab 90

147 Bab

81). Gretha Menentang

***"Iya," kata Gema. "Aneska udah tahu tentang hubungan aku sama Alnaira, dan aku pikir enggak perlu lagi aku bersandiwara. Jadi tadi aku ngajak Nana balikan dan kita bakalan perjuangin semuanya. Setelah ngomong sama Mama dan Papa, rencananya aku mau ngomong ke Tante Elara karena Om Regan sendiri udah tahu. Jadi enggak perlu dikasih tahu.""Regan tahu?" tanya Devon, lagi-lagi dilanda rasa kaget karena selama ini tak pernah sedikit pun sahabatnya itu bersikap aneh ketika sedang bersamanya."Tahu, tapi belum lama, Pa," kata Gema. "Waktu jodohin aku sama Aneska, Om Regan enggak tahu apa pun soal hubungan aku dan Aneska sampai akhirnya di satu momen, Om Regan enggak sengaja dengar omongan Nana dan pada akhirnya beliau tahu."Tak ada rahasia, perihal tahunya Regan memang sudah diceritakan Alnaira dan tak marah, Gema memaklumi karena yang terpenting sekarang adalah; dirinya dan sang pujaan hati harus kembali bersatu kemudian mendapat restu dari semua orang."Benar-benar si Regan," desis De
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-26
Baca selengkapnya

82). Gema Dilema

***"Papa dukung dengan siapa pun kamu mau berpasangan, tapi Papa harap mau dengan Ameska atau Alnaira, kamu enggak bikin keluarga mereka berantakan. Paham, kan, maksud Papa? Kamu udah dewasa dan Papa yakin kamu bisa dengan bijaksana menyelesaikan semuanya."Bersandar pada sofa yang dia duduki sejak beberapa menit lalu, Gema menerawang—memandang langit-langit kamar yang nampak putih bersih.Tak bersama siapa pun, dia sendiri karena memang setelah sempat mengobrol bersama Devon dan Gretha, Gema memutuskan untuk pergi ke kamar.Tak tahu harus melakukan apa, pikiran Gema mendadak bingung karena setelah Gretha menolak hubungannya dengan Alnaira, dia khawatir jika sang pujaan hati memilih mundur.Padahal, untuk membuat Alnaira mau memperjuangkan hubungan mereka pun tak gampang karena perempuan itu yang selalu mengutamakan kebahagiaan Aneska dibanding kebahagiaan diri sendiri."Ah, kalau Nana nanti nanya, gue harus jawab apa ya?" tanya Gema. "Kalau gue bilang Mama enggak setuju dan pengen g
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-26
Baca selengkapnya

83). Insecure

***"Eh iya?" tanya Gema. "Maaf aku barusan mendadak ngelamun.""Kenapa?" tanya Alnaira. "Apa respon orang tua kamu enggak baik? Ah, atau jangan-jangan mereka enggak bisa nerima aku ya? Tante Gretha sama Om Devon tetap pengen Aneska jadi menantu mereka dan-""Na," potong Gema dengan segera. "Enggak gitu.""Terus gimana?" tanya Alnaira. "Aku degdegan ini, Gem, serius deh.""Aku jawab pelan-pelan, tapi kamu jangan dulu mutusin ya. Setiap masalah pasti ada solusi termasuk masalah kita. Jadi meskipun kabar yang aku kasih ke kamu enggak baik, aku harap kamu enggak nyerah gitu aja karena ini tuh baru awal.""Kabarnya buruk ya, Gem?""Ada baik dan buruknya," kata Gema."Apa kabarnya?""Janji dulu buat enggak ambil keputusan sepihak apalagi punya niat nyerah," pinta Gema. "Kamu kan udah janji sama aku buat berjuang.""Iya.""Janji enggak?""Iya, Gema, aku janji," kata Alnaira. "Mana kabarnya?""Oke," kata Gema. Menarik napas panjang, setelahnya dia berucap, "Jadi tadi tuh kan setelah bongkar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-26
Baca selengkapnya

84). Konflik!

***"Nes, kamu kenapa? Kok Nana ditampar?"Setelah Alnaira, kini pertanyaan tersebut Aneska dapatkan dari Elara yang berdiri tak jauh darinya. Entah kapan sang mama lewat di sekitar kamar Alnaira, Aneska sendiri tak tahu. Namun, jujur dia kaget karena tentu saja dia tak menyangka apa yang dilakukannya pada sang adik, dipergoki Elara.Tengah beristirahat usai meminum obat, beberapa waktu lalu Aneska mendapat telepon dari Gretha. Bukan untuk mengobrol santai seperti biasa, tujuan sang calon mertua menelepon justru untuk membahas apa yang dilakukan Gema dan hal tersebut membuat Aneska terkejut sekaligus marah.Memegang janji Alnaira yang katanya akan mengalah, Aneska kecewa setelah tahu sang adik menusuknya dari belakang sehingga setelah memutuskan sambungan telepon dengan Gretha, yang dia lakukan adalah; menemui Alnaira dengan tujuan meminta penjelasan untuk semua yang terjadi.Dan karena tersulut emosi, keinginan untuk menampar Alnaira muncul begitu pintu terbuka sehingga tanpa memikir
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-26
Baca selengkapnya

85). Merasa Gagal

***"Masalah Nana sama Anes, aku udah tahu," kata Regan—memperjelas pernyataannya. "Dan kalau kamu nyangka Nana punya hubungan sama Gema di belakang Anes, kamu salah karena sebelum perjodohan Gema dan Anes kita lakukan, Gema udah lebih dulu punya hubungan sama Nana cuman karena Nana pengen lihat Anes bahagia, dia ngalah. Dia putusin Gema supaya Gema nerima perjodohan sama Anes karena Nana tahu kalau dari dulu Anes suka sama Gema."Jika Elara memiliki penyakit jantung, mungkin perempuan itu kini akan tak sadarkan diri usai mendengar penuturan panjang lebar sang suami. Namun, karena fisiknya sehat, perempuan itu berdiri kokoh dengan kedua mata berkaca-kaca pun emosi yang mendadak tak stabil.Merasa gagal menjadi ibu, itulah yang Elara rasakan karena untuk masalah serius diantara kedua putrinya saja dia tak tahu, bahkan dia juga tak peka terhadap gerak-gerik Alnaira yang selama ini menyimpan sakit.Ah!Elara rasanya ingin berteriak. Namun, dia bingung teriakannya untuk apa sehingga alih-
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-26
Baca selengkapnya

86). Salah Paham

***"Nes, buka pintunya dong sayang, Mama mau bicara. Jangan salah paham sama ucapan Mama tadi, Nak, Mama kaya gitu karena peduli sama kamu dan Nana."Berdiri sambil mengetuk pintu, bujukan tersebut Elara lontarkan untuk Aneska yang kini mengurung diri di kamar.Terlibat drama perebutan Gema, Elara dibuat dilema setelah sang putri sulung bertanya tentang rasa setuju yang akan dia berikan pada siapa. Tak langsung menjawab, Elara berpikir hingga setelah hatinya mantap, dia berkata jika alangkah baiknya Gema kembali pada Alnaira.Bukan karena tak peduli pada Aneska jawaban tersebut Elara lontarkan demi kebaikan kedua putrinya karena jika Gema tetap bersama Aneska, banyak hati yang tersakiti termasuk Aneska sendiri.Gema hanya mencintai Alnaira sehingga jika pria itu dipaksa bersama Aneska, bukan tak mungkin Gema hanya akan menyakiti sang putri sulung dan sebagai ibu, Elara jelas tak mau.Baik itu Aneska mau pun Alnaira, Elara ingin melepas keduanya pada pria yang benar-benar mencintai me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-26
Baca selengkapnya

87). Dukungan untuk Alnaira

***"Na." Elara mendesah. "Enggak. Kamu enggak jahat sama sekali dan semua anak Mama enggak ada yang jahat. Kalian cuman salah paham aja dan Mama yakin kesalahpahaman ini akan segera selesai. Udah ya, Sayang. Mama sedih kalau kamu ngomong gitu.""Peluk dulu Nananya," pinta Regan pada Elara. "Siapa tahu setelah kamu peluk, perasaan dia tenang.""Mau peluk?" tanya Elara yang dijawab anggukan oleh Alnaira, sehingga tanpa berbasa-basi sebuah rengkuhan dia berikan untuk sang putri dan dengan segera Alnaira masuk ke dalam dekapannya.Di dalam pelukan, Alnaira menangis dan hal tersebut membuat Elara terluka karena di waktu yang sama, dia sudah melukai hati kedua putrinya. Padahal, sebagai seorang ibu, Elara harusnya menjaga Alnaira mau pun Aneska."Maafin Mama ya, Nak, Mama enggak peka sama kamu sampai-sampai kamu punya hubungan sama Gema pun Mama enggak tahu," kata Elara. "Andai tahu dari awal, Mama enggak akan jodohin Aneska sama Gema dan Mama akan dukung hubungan kamu sama dia.""Mama eng
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-26
Baca selengkapnya

88). Gretha di Pihak Aneska?

***"Gimana, Ma, Anes mau turun?"Melihat Elara kembali ke ruang makan, dengan segera pertanyaan tersebut Alnaira lontarkan. Tengah menyantap sarapan dengan Regan juga Gibran, itulah kegiatannya sekarang sementara sang mama sendiri baru saja datang setelah sebelumnya pergi ke lantai dua untuk menyusul Aneska.Pasca kejadian semalam, pagi ini Aneska memang tak ada turun untuk sarapan. Merasa khawatir sekaligus merasa bersalah, Alnaira sempat punya niat memanggil saudara kembarnya itu. Namun, batal setelah semua anggota keluarga mencegah.Bukan tak menghargai perhatian Alnaira untuk Aneska, larangan tersebut dilontarkan karena rasa khawatir semua orang akan terjadinya perdebatan jilid dua sehingga alih-alih Alnaira, yang menyusul Aneska adalah Elara."Nanti katanya, Na, dia belum mandi," jawab Elara sambil mendekat. "Nyusul mungkin agak siangan."Ucapan Elara jujur? Jawabannya tentu saja tidak, karena bukan gara-gara belum mandi, alasan Aneska tak mau turun adalah; kehadiran Alnaira yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-26
Baca selengkapnya

89). Rencana Makan Siang

***Tak hanya Aneska yang bibirnya dihiasi senyum, Gretha pun sama karena setelah menelepon Aneska, entah kenapa dia senang. Namun, rasa senang tersebut tak lama karena selang beberapa detik, dirinya dibuat tersentak setelah suara Rhea terdengar dari pintu."Maksud Mama apa halangin hubungan Kak Gema sama Kak Nana?"Itulah yang Rhea tanyakan—membuat Gretha yang semula berdiri membelakangi pintu kamar, berbalik dengan segera."Kamu," panggil Gretha. "Sejak kapan kamu di sana? Kamu nguping pembicaraan Mama?""Aku enggak nguping, aku cuman enggak sengaja dengar," kata Rhea yang sudah masuk ke dalam kamar. "Tadi aku mau pamitan keluar buat ketemu teman, tapi pas aku mau masuk, aku dengar Mama lagi ngobrol makanya aku dengerin dulu sampai selesai.""Oh.""Mama jangan halangin hubungan Kak Gema sama Kak Nana," kata Rhea yang akhirnya tahu tentang semua yang terjadi diantara Gema juga Alnaira. "Mereka saling cinta. Jadi harusnya sebagai ibu, Mama dukung mereka bukan malah mau misahin.""Yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-26
Baca selengkapnya

90). Gretha dan Gema

***"Nasinya di makan, Na, bukan diaduk doang. Tuh nasi sama lauk enggak akan habis cuman dengan diaduk doang soalnya."Refleks mengangkat pandangan, itulah yang Alnaira lakukan setelah perintah tersebut dilontarkan seorang pria yang duduk tak jauh dari kursinya.Bukan Gema, pria tersebut adalah Rakhsan dan bukan di kantin, saat ini Alnaira dan Rakhsan tengah berada di ruangan tempat mereka beristirahat untuk menikmati makan siang.Tak seperti sekarang, rencana awal Alnaira ketika waktu istirahat tiba sebenarnya adalah; menemui Gretha di tempat yang sudah dijanjikan. Namun, niat tersebut batal setelah Gema memergokinya ketika dia hendak meninggalkan rumah sakit.Tak langsung jujur, Alnaira sempat berbohong ketika kekasihnya itu bertanya. Namun, kebohongan yang dia lontarkan terbongkar sehingga alih-alih dirinya, yang menemui Gretha sekarang justru Gema.Khawatir pria itu bertengkar dengan Gretha, Alnaira sempa melontarkan larangan. Namun, Gema tak mengindahkan larangannya sehingga sel
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-26
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
15
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status