Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Konferensi pers dijadwalkan di ruang pertemuan utama perusahaan Lee, yang dipenuhi dengan jurnalis, fotografer, dan para pemangku kepentingan lainnya. Ryan berdiri di depan podium, merapikan dasinya dengan tangan yang sedikit bergetar. Ia bisa merasakan ketegangan di sekitarnya, sebab ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kekuatan dan kepemimpinannya di tengah badai yang menerpanya selama ini.Sebelum konferensi dimulai, Ryan menyempatkan diri melihat sekeliling ruangan. Banyak wajah-wajah familiar yang ada diantara para investor, karyawan, dan mitra bisnis. Dan yang paling penting ada sang istri tercintanya juga, Erika. Namun, ada juga banyak wajah asing—wartawan dari berbagai media yang siap meliput setiap kata yang akan ia ucapkan. Semua mata kini tertuju padanya, menunggu apa yang akan ia sampaikan.Tomi berdiri di sampingnya, memberikan semangat dengan tatapan percaya diri. Elsa, Dedi, dan Fery juga hadir, memberikan dukungan moral bagi
Read more