Perkataan sang ibu membuat Aksa seketika menelan ludahnya kuat-kuat. Sejenak, dia tak bisa berkata-kata. Namun, sepasang matanya tak lepas menatap ibunya ibunya penuh dengan rasa ingin tahu yang mendalam. “Jadi ...,” ucap Aka terjeda, “Mami tau kalau Ocha hanya anak tiri?” tanyanya pada akhirnya.Pelan tapi pasti, Bianca pun mengangguk. “Tau. Ibu kandungnya, dulunya teman Mami, sama seperti Laras, ibu tirinya. Cuma Ibunya Ocha tiba-tiba pisah dari suaminya tanpa mau menyebutkan alasan. Tapi tak lama, papanya Ocha menikah lagi, dengan Laras. Sedangkan, ibunya Ocha, Mami udah gak tau sekarang dia ke mana?”Aksa mengembuskan napas kecewa, sekilas memejamkan matanya.Hampir saja, dia bisa membantu Ocha menemukan ibu kandungnya. Tapi, sepertinya tak akan semudah itu.“Mami tau kalau hidup Ocha selama ini tertekan bersama dengan keluarga papanya?” tanya Aksa lagi. Lagi-lagi, Bianca bergeming. Setelah beberapa saat
Baca selengkapnya