All Chapters of Istri Penyakitan Melakukan Pembalasan: Chapter 31 - Chapter 40

55 Chapters

Bab 31 Kelicikan Rido

“Loh, kenapa kosong, Pak?” tanya Aji, keheranan.Harusnya, jika ingin melakukan perjanjian di atas kertas, ada point dan tulisannya. Tetapi ini tidak ada.“Kamu tinggal tanda tangan saja, isinya menyusul.”Rido mengatakan itu semua dengan sangat enteng. Padahal, harusnya tidak demikian. Tentu saja Aji langsung protes.“Ya, tidak bisa seperti itu dong, Pak. Saya mau isi semuanya, baju tanda tangan.”Ternyata Aji tidak bisa dibohongi. Mungkin karena pengalaman kerja, membuat Aji lebih hati-hati lagi.Rido berdecak. Pria itu pun akhirnya menuliskan point perjanjian tadi. Aji kembali membacanya, takut jika ada yang berbeda atau ditambahkan tanpa sepengetahuannya.Setelah dirasa yakin, Aji menandatangani dengan mantap. Melihat itu Rido tersenyum miring. Dalam hati dia terus berkata-kata.‘Dasar bodoh! Percaya saja. Harusnya kamu minta print dan salinannya. Kalau seperti ini, mudah bagiku menambahkan point lain di perjanjian itu. Apalagi itu tulisan tanganku.’Setelah mendatangani itu, Aji
last updateLast Updated : 2024-07-28
Read more

Bab 32 Pelajaran untuk Kalila

Suara sepatu hak tinggi menggema di koridor kampus ternama yang tampak lengang. Di jam sekarang, mahasiswa pasti sedang ada kelas. Kalau pun tidak, mereka pasti akan menghabiskan waktu di kantik atau gazebo yang ada di sini, dibandingkan harus berkeliaran di sekitar koridor.Ini akan menjadi kesempatan bagus untuk Hana, waktu yang tepat untuk menemui rektor di tempat ini. Kedatangannya ke sini bukan tanpa sebab. Dia geram karena video syur yang sudah tersebar tak membuat Kalila dikeluarkan dari kampus ini.Hana ingin tahu saja, apa alasan pihak kampus masih mempertahankan Kalila di tempat ini. Tidak, Hana tidak akan pernah ikhlas jika Kalila bisa menikmati pendidikan yang baik, setelah apa yang sudah dilakukan wanita itu padanya.Kalila harus merasakan kesusahan yang teramat sangat, sama halnya dengan apa yang sudah dilakukan sang Adik padanya selama ini.Tak perlu bertanya pada siapa pun, sebab saat Kalila masuk ke tempat ini untuk pertama kalinya, Hana lah yang mengantar,Hingga tak
last updateLast Updated : 2024-07-29
Read more

Bab 33 Salah Tuduh

“A-apa, Pak? Saya di-DO?”Kalila sungguh kaget mendengar kabar yang mengejutkan ini. Sungguh, ini di luar dugaan. Padahal sebelumnya sang rektor memberinya waktu beberapa hari untuk membuktikan kalau video itu hanyalah rekayasa saja. Dia akan menggunakan Rido untuk membantunya, membersihkan nama baiknya.Namun apa ini? Kenapa semua serba mendadak dan malah membuatnya jadi seperti ini?“Tunggu, Pak? Kenapa jadi seperti ini? Bukankah Bapak sendiri yang bilang kalau saya masih punya waktu beberapa hari lagi untuk membuktikan semuanya?”Kalila tidak mau seperti ini. Kalau dia sampai di-DO, lalu untuk apa dirinya mencari uang ke sana kemari, apalagi dengan cara yang beda.Rektor itu tampak tenang menghadapi wanita di depannya ini. Berbeda jauh dengan Hana yang datang begitu tenang. Kalila malah terlihat emosional dan susah sekali mengendalikan diri.“Iya, memang seperti itu. Tapi, saya tidak bisa menunda lagi karena ada saksi yang mengatakan kalau video itu memang benar, bukan rekayasa. Ka
last updateLast Updated : 2024-07-30
Read more

Bab 34 Tuntutan Hana

“Kakak ngomong apaan, sih? Aku nyakitin apa?”Kalila merasa tidak bersalah dan malah membela diri sendiri.Hana juga muak mendengarnya. Wanita ini tidak akan mengaku sebelum Hana membeberkan bukti tentang perselingkuhan mereka. Dia akan membuka itu semua nanti di pengadilan.“Sudahlah, sebaiknya kamu pergi dari sini. Aku tidak mau berurusan dengan kamu. Apalagi kamu sudah berselingkuh dengan Rido. Keterlaluan kamu.”Kalila terdiam. Dia sampai lupa kalau Hana juga melihat dirinya selingkuh dengan Rido. Tetapi, Kalila tidak mau membahas itu dulu.“Itu urusanku!”“Urusanku karena menyangkut nama baik keluarga. Bagaimana kalau keluarga kita tahu, Kak?!”Walaupun mereka sudah tidak punya orang tua, tapi masih ada saudara dari kedua orang tua mereka. Entah bagaimana reaksi keluarga mereka jika tahu kalau Kalila berbuat serendah ini.“Memang aku pikirin? Terserah, Kak. Lagian, mereka tidak membiayai hidupku.”“Tapi, aku membiayai hidupmu.”Kalila terdiam. Dia memang numpang hidup di rumah Ha
last updateLast Updated : 2024-07-31
Read more

Bab 35 Nasib Kalila

Kalila keluar dari rumah Hana dengan perasaan kesal. Kalau benar kakaknya itu menuntut atas biaya hidup di masa lalu, entah berapa rupiah yang harus dia keluarkan.Wanita itu harus menemui Rido untuk meminta bantun. Namun sebelumnya sang wanita juga harus bertemu dengan Aji. Dia akan minta penjelasan sebab dirinya yang sudah dikeluarkan dari kampus.Beberapa kali sang wanita berusaha untuk menghubungi Aji, tapi tidak pernah diangkat. Sebenarnya, Aji sengaja silent ponselnya. Sebab hari ini dia mulai bekerja lagi di perusahaan Rido.“Sial banget, sih! Aku gak mungkin diam saja. Pokoknya tidak mau sampai di-DO dari kampus. Bisa-bisa pamorku semakin hancur.”Wanita itu pun memutuskan untuk kembali ke apartemen. Dia akan beristirahat dulu, baru akan menemui Aji lagi. Kalau misalkan Aji tidak bisa dihubungi, terpaksa dia akan menemui pria itu di rumah Hana, apa pun risikonya.Dengan lunglai wanita itu hendak masuk ke apartemen. Namun, kuncinya tidak bisa dibuka. Sang wanita kaget. Wajah ya
last updateLast Updated : 2024-08-01
Read more

Bab 36 Aturan Main Berselingkuh

“Ya, terus aku mau tinggal di mana? Kak Hana ngusir aku, dan apartemen juga tidak bisa kutinggali lagi. Barang-barangku juga masih ada di sana.”“Kamu tinggal cari kontrakan yang sepi lingkungannya, agar aku juga aman dan tidak mengundang banyak mata.”“Ya, gak semudah itu, Mas. Aku itu luntang-lantung, mana bisa nyari kontrakan dengan spek seperti itu dalam waktu 1 hari. Gila kamu!”“Ya terus aku harus gimana?”“Kasih aku uang, atau biarkan aku tinggal di hotel sementara waktu sampai mendapatkan tempat yang kamu sebutkan tadi.”Rido berdecak keras. Wanita ini sangat ribet sekali. Berselingkuh dengannya itu tidak bisa seperti pria lain. Rido banyak sekali mengambil pertimbangan. Intinya, dia tidak mau meninggalkan jejak apa pun yang bisa dideteksi oleh istrinya.Termasuk bukti transfer dan apa pun yang ada bukti fisiknya. Makanya, dia tidak pernah memberikan Kalila barang atau transfer uang. Dia akan memberikan uang cash, nanti terserah Kalila akan dibelikan barang apa saja.Lalu, sek
last updateLast Updated : 2024-08-03
Read more

Bab 37 Kinara

Entah sudah berapa kali Kalila mencari tempat tinggal yang sesuai kriterianya. Tetapi sayangnya belum ketemu yang sreg. Sampai akhirnya dia memilih untuk menginap di hotel untuk malam ini.Sebelum itu, sang wanita harus bertemu dengan Aji. Dia harus mengambil barang-barang yang ada di apartemen itu.Kalila berusaha untuk menghubungi Aji, untunglah kali ini pria itu mau menerima panggilan darinya. Kalila ingin sekali marah-marah, tapi dia tidak punya banyak waktu. Langsung saja pada intinya.“Kalau kamu mau mengusirku, biarkan aku mengambil barang-barangku dulu.”Aji termenung mendengar perkataan Kalila. Dia pikir Kalila akan merengek dan meminta apartemennya dikembalikan. Ternyata semua di luar dugaan.Aji tampaknya mulai sadar kalau Kalila lebih mengandalkan Rido yang memang punya segalanya.“Baiklah. Sore nanti temui aku di depan apartemen.”Setelah itu Aji mengakhiri panggilan terlebih dahulu. Kalila mengamuk, pria ini benar-benar mengesalkan. Entah kenapa dia malah mau berhubungan
last updateLast Updated : 2024-08-04
Read more

Bab 38 Mulut Mertua Dilawan

“Oh, ini kerjaan kamu saat suami sedang kerja, hah?!”Hana dan Kinara terkesiap mendengar suara itu. Hana menoleh dan mendapati Ibu mertuanya sedang berdiri di depan meja mereka. Rendi yang melihatnya pun kaget, sebelumnya tidak melihat kedatangan sang wanita.Kinara tampak bingung, Hana jadi merasa malu dan bersalah karena dinganggu oleh wanita julid itu.“Maaf, Tante ini siapa, ya?” tanya Kinara dengan berani.Bu Minarti melotot sembari berkacak pinggang. “Kamu tanya sama wanita di depanmu iu.”Kinara refleks melihat pada Hana, seolah mencari jawabannya.Dengan helaan napas panjang, Hana pun terpaksa menjawab pertanyaan Kinara.“Dia mertuaku.”Kinara terperangah sembari menutup mulutnya sendiri, lalu menatap Hana dan Bu Minarti bergantian.“Kak, maaf sebelumnya kalau aku lancang. Kakak kan kalem, baik hati. Kenapa dapat mertua modelan Nenek lampir seperti ini?” bisik sang gadis, yang masih bisa didengar oleh Bu Minarti dan Rendi.“Heh, kamu! Kurang ajar! Saya ini orang tua, apa kamu
last updateLast Updated : 2024-08-05
Read more

Bab 39 Peringatan dari Hana

Ponsel Aji berdering saat jam istirahat. Kalau saja itu dari Kalila, sang pria tak akan mau mengangkatnya. Tetapi ternyata dari Hana, terntu saja pria itu akan langsung mengangkatnya.“Halo, Sayang,” ucap Aji saat menerima telepon dari sang istri.Namun, Hana merasa heran jika mendengar panggilan itu. Tetapi Hana tidak mau mempermasalahkan itu dulu. Sebaiknya dia bilang pada intinya terlebih dahulu.“Mas, bisakah kamu bilang pada ibumu untuk menjaga sikap jika di depan umum?”“Hah?”Aji terperangah. Dia yang sedang makan siang pun langsung menghentikan aktivitasnya. Sebelumnya, dia sedang makan di kantin. Tetapi, tak ada yang berani mendekat.Mungkin dulu Aji banyak temannya, tapi sekarang dia tak punya teman sama sekali. Semua ini sebab video viral itu.Hanya saja, sang pria tidak memusingkan itu. Yang penting dia masih bisa menghasilkan uang agar tidak direndahkan lagi, terutama oleh Kalila.“Ibumu itu malah membuat kegaduhan saat aku di kafe. Aku sedang bertemu dengan temanku, tapi
last updateLast Updated : 2024-08-06
Read more

Bab 40 Rahasia Tersembunyi Kalila

Tepat pukul 5 sore, Kalila bertemu dengan Aji di apartemen. Saat dibukakan pintu, Kalila tampak cuek dan malah berjalan masuk ke kamar.Wanita itu membereskan pakaian dan barang-barang yang sebelumnya dibawa olehnya. Aji yang melihat itu merasa kesal.“Apakah ini sifat aslimu, hah?!” tanya Aji tiba-tiba dengan nada kesal.Kalila yang sudah selesai membereskan semuanya pun tak menghiraukan pertanyaan Aji. Wanita itu memilih untuk berbaik dan akan mempertanyakan perihal dirinya yang di-DO dari kampus.“Simpan dulu pertanyaanmu. Aku ingin bicara serius. Apa kamu yang mengadukanku pada rektor tentang video syur itu sampai aku di-DO dari kampus?”“Apa?!”Wajah yang semula diselimuti kekesalan sekarang berubah menjadi kaget.“Kamu di-DO?”Kalila memutar bola mata, gemas. “Jangan berpura-pura deh, Mas. Kalau bukan kamu yang malakukannya, siapa lagi?”Aji mendelik. “Kenapa kamu pikir aku yang melakukan itu semua?”“Ya, karena kamu kesal sebab aku selingkuh. Jadi, kamu melakukan ini semua.”Aj
last updateLast Updated : 2024-08-07
Read more
PREV
123456
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status