Aji tampak terburu-buru memasuki apartemen Kalila. Penjaga di sana pun kaget, tapi tahu siapa Aji. Sebab, memang Aji yang memberikan apartemen itu. Jadi, membiarkan Aji masuk begitu saja.Selang beberapa waktu, datang Hana dengan terburu-buru. Tetapi, ditahan oleh satpam."Eh, tunggu dulu, Mbak! Mau ke mana?"Hana kaget, dia berdecak keras. Bingung harus menjawab apa sebab panik. Lalu, Rendi yang melihat itu langsung bergegas."Maaf, Pak. Dia kakaknya Kalila, yang tinggal di sini. Kamj harus ke sana, penting!"Hana langsung menganggukkan kepala dengan wajah penuh harap. Satpam itu tidak percaya begitu saja. Sempat ada perdebatan. Hana tidak bisa ditahan di sini, sampai wanita itu pun memperlihatkan foto dirinya dan Kalila, barulah satpam itu percaya.Hana dan Rendi bergegas menaiki lift. Untunglah, satpam tadi memberi tahu nomor kamar Kalila.Selama di lift, Hana tampak gusar. Rendi yang melihat itu pun penasaran, tak biasanya sang nyonya seperti ini."Maaf, Nyonya. Kenapa Nyonya terl
Last Updated : 2024-07-03 Read more