"Hah? Kak Hana punya uang? Kamu yakin, Mas?"Aji berdecak keras. "Mana aku tahu. Antara yakin dan tidak, karena Hana tidak bekerja selama ini. Tapi, melihat Hana yang begitu tenang menghadapiku yang baru saja di-PHK, tentu ini sangat aneh."Kalila terduduk lemas. Kalau benar begitu? Lantas, bagaimana nasibnya dan Aji? Terlebih, dia sudah mengakui semua kebusukannya."Lalu, kita harus bagaimana, Mas? Kamu gak mau cari kerja? Jangan kalah sama Kak Hana."Sebenarnya, hari ini Aji pamit untuk mencari pekerjaan. Tetapi, sebelumnya dia mampir dulu ke tempat Kalila untuk memastikan sesuatu.Tenyata, wanita itu malah tak tahu apa-apa perihal uang yang dibicarakan oleg Hana. Jadi, bagaimana dia mencari tahu dana itu, sementara tidak ada yang tahu sumbernya?"Aku akan mencari kerja setelah dari sini.""Baguslah. Tapi, Mas. Kamu yakin Kak Hana punya uang sebanyak itu? Bahkan, kamu tidak tahu nominalnya."Kalila kembali mempertanyakan semua itu. Dia dilanda rasa penasaran yang tak terbendung."Iy
Last Updated : 2024-06-28 Read more