“Oke, saya segera ke rumah sakit!”Ryu menutup sambungan teleponnya. Ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Beberapa saat yang lalu, pria itu mendapatkan panggilan dari rumah sakit.Dia termasuk salah satu Dokter yang akan ikut rombongan tenaga medis, untuk membantu korban kecelakaan pesawat, yang menelan korban tidak sedikit.Lima belas menit kemudian, Ryu menuruni anak tangga, maniknya lurus menatap ruang makan di lantai bawah. Tampak meja makan yang kosong, padahal hari masih pagi.“Selamat pagi, Pak?” sapa babysitter Mauren sembari membungkukkan badannya.Melihat wajah binggung Ryu membuat gadis yang sudah merawat Mauren dari bayi itu berujar, “Ibu sudah berangkat dan Non Mauren, masih di kamar. Ini saya mau ke kamarnya, memanggil untuk sarapan.”“Ya,” jawab Ryu kemudian. “Ehm, tolong bilang sama Mauren juga Ibu kalau bertanya, kalau saya ada tugas keluar kota, membantu korban kecelakaan.”Harusnya Ryu bisa memberitahu sendiri kepada sang istri, tetapi ia tahu kal
Baca selengkapnya