“Mau ke mana, Yol?” tanya Sony ketika melihat putrinya berjalan terburu-buru dengan penampilan super rapi.“Pa, aku izin keluar sebentar ya?” pinta Yolla dengan wajah memelas.“Mendung sekali, kamu mau ngapain?” tanya Sony menyelidik. “Ada teman yang ternyata nunggu aku di kafe,” jawab Yolla jujur. “Boleh ya Pa, dia sudah ada di sana sejak tiga jam yang lalu.”“Minta sopir antar kamu, papa nggak mau kamu nyetir sendirian.” Sony mengajukan syarat.“Oke Pa,” angguk Yolla dengan wajah lega, baginya yang penting dirinya bisa bertemu dulu dengan Callisto yang sejak tadi sudah menunggunya di kafe.Hujan gerimis mulai turun mengguyur bumi ketika Yolla sedang dalam perjalanan menuju kafe. Dia masih tidak percaya jika Callisto benar-benar menanti kedatangannya sejak tiga jam yang lalu. Kalaupun iya, kenapa dia tidak berinisiatif menghubunginya lebih awal?Setibanya di kafe, sopir pribadi Sony bermaksud mengantarkan Yolla sampai ke dalam. Namun, Yolla menolaknya d
Baca selengkapnya