Share

74 Janji Pertemuan

"Aku jadi penasaran," jawab Sisty antusias. "Apa aku boleh ikut, Yol?"

"Menurut kamu?" sahut Yolla sambil melirik sahabatnya dengan dongkol. "Callisto minta aku yang datang ke kafe, bukannya kamu."

"Aku nunggu di mobil aja," usul Sisty. "jaga-jaga kalau dia berbuat hal yang iya-iya sama kamu."

Yolla mengeryit ketika mendengar usul yang dilontarkan Sisty kepadanya.

“Memangnya Callisto pikirannya kotor kayak kamu?” sindir Yolla sambil tertawa. “Jangan aneh-aneh deh.”

“Buktinya Keva pernah mau berbuat yang nggak senonoh sama kamu,” kata Sisty mengingatkan.

“Iya, tapi yang kita bahas tadi itu adalah Callisto.” Yolla menyahut. “seorang wakil perusahaan yang sukses dan terhormat, mana mungkin dia berpikir dangkal seperti Keva.”

Sisty menarik napas.

“Bilang aja kalau kamu takut keganggu sama kehadiran aku,” katanya sok tahu.

“Ya ampun, ini anak!” sergah Yolla setengah kesal. “Boleh aja kalau kamu maks
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status