"Aku paham kenapa Om Sony sampai berpikir sejauh itu," kata Sisty menyimpulkan setelah Yolla menyelesaikan ceritanya. "ini demi kebaikan kamu sendiri Yol. Kan nggak enak kalau setelah kamu menikah dan tiba-tiba Callisto ingat jati dirinya yang asli, iya kalau dia masih lajang. Kalau ternyata punya anak istri, siapa yang kecewa?"Yolla tidak segera menanggapi, tangannya terulur untuk menyingkirkan ponselnya yang terus berbunyi. "Kenapa nggak kamu angkat?" tanya Sisty ingin tahu. "Nggak apa-apa," jawab Yolla sambil menggeleng."Pasti dari Calliisto ya?" tebak Sisty. Yolla diam saja, tapi Sisty sudah bisa menduga jawabannya dari kebisuan Yolla. "Yol, Callisto cemas banget sama kamu." Sisty memberi tahu. "Kamu nggak pernah mau angkat telepon dari dia, apalagi balas pesannya."Yolla menarik napas, dia tidak perlu bertanya dari mana Sisty tahu kalau dirinya tidak mau menjawab panggilan Callisto. "Aku bingung harus bilang apa sama dia," ucap Yolla dengan wajah muram. "papa sama mamaku u
Baca selengkapnya