Share

100 Kalau Sudah Beristri

Yolla mengangguk paham dan segera berjalan pergi ke ruangannya sendiri.

"Wahh ..." Yolla membelalakkan kedua matanya dengan mulut menganga saat melihat sebuah buket bunga cantik yang bertengger manis di atas meja kerjanya. "Bagus banget!"

Yolla bergegas memeriksa buket bunga itu dan tidak menemukan siapa nama pengirimnya.

Mendadak ponsel Yolla berdering nyaring dan dia langsung mengangkatnya.

“Halo, Pak Callisto ...?”

“Anda suka kiriman saya?” Terdengar sara Callisto bertanya tanpa basa-basi.

“Bunga ini dari Anda?” tanya Yolla terkejut.

“Iya,” sahut Callisto. “apa Anda suka?”

“Suka sekali, terima kasih ...” ucap Yolla tanpa berbelit-belit. “Mawarnya kalem, merah muda ... cantik sekali.”

“Minggu depan rencananya saya ingin ke dokter pertama yang direkomendasikan Sisty,” ujar Callisto lambat-lambat. “anda tidak tersinggung kan?”

“Oh, tentu saja tidak!’ sahut Yolla cepat-cepat. “Anda bebas mau ke dokter manapun, saya hanya bantu menyarankan.”

“Kalau begitu ... apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status